Catatanfakta.com - Menu-menu berbuka puasa seringkali menjadi tantangan bagi mereka yang menderita penyakit jantung.
Kandungan gula dan garam yang tinggi dalam takjil bisa memperburuk kondisi kesehatan.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Eka Hospital BSD, Bayushi Eka Putra, menjelaskan bahwa puasa pada dasarnya dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah bagi pasien jantung.
Baca Juga: 6 Kesalahan Saat Naik Kereta Api yang Bikin Ganggu Penumpang Lain
"Pasien saya banyak yang menjalani puasa, dan banyak di antaranya berhasil mengontrol tekanan darah dan gula darah," ujar Bayushi dalam sebuah acara temu media dan buka puasa di BSD, Tangerang, Banten, pada hari Selasa (26/3).
Namun demikian, Bayushi menyarankan agar pasien jantung memperhatikan asupan makanan mereka selama sahur dan berbuka puasa.
Ia menekankan agar pasien jantung menghindari makanan ringan, terutama yang tinggi gula dan lemak, serta minuman manis saat berbuka puasa.
Bayushi menyarankan untuk menggantikan gorengan dengan air putih hangat saat berbuka, untuk meredakan perut yang kosong.
Kemudian, disarankan untuk memakan satu butir kurma untuk mengembalikan kadar gula darah yang turun.
"Saat berbuka, cukup konsumsi satu butir kurma dan dua gelas air putih hangat untuk meredakan perut.
Kemudian, beristirahat sejenak dengan melaksanakan salat Maghrib sebelum mengonsumsi makanan berat dengan porsi seimbang," katanya.
"Makanan berat ini akan membantu mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan, namun pastikan porsinya seimbang antara karbohidrat, protein, dan serat," tambahnya.