Catatanfakta.com - Film "Kupu-Kupu Kertas" berhasil menyuguhkan kisah penuh emosi dan romansa sejarah yang memukau, menjadi sebuah tonggak keberhasilan bagi rumah produksi Denny Siregar Production dan Maxima Pictures.
Disutradarai oleh Emil Heradi, film Kupu - Kupu Kertas ini telah tayang sejak 7 Februari 2024, membawa penonton kembali ke tahun 1965 di Banyuwangi.
Dalam cerita Film Kupu - Kupu Kertas ini, kita disajikan dengan ikatan cinta yang begitu kuat antara Ning (Amanda Manopo) dan Ihsan (Chicco Kurniawan), meskipun terjerat dalam konflik antara keluarga mereka yang memihak PKI dan GP Ansor (NU).
Baca Juga: Skandal Film Kupu-Kupu Kertas: Penarikan dari Bioskop Terkait Dana Gratifikasi Menggemparkan!
Konflik politik yang melanda saat itu menjadi latar belakang kisah cinta yang mengharukan.
Salah satu aspek utama yang membuat "Kupu-Kupu Kertas" menarik adalah atmosfer yang disuguhkan.
Meskipun menyajikan kesedihan dan peristiwa pembunuhan yang mudah terjadi, film ini berhasil memikat penonton dengan keindahan latar belakang Banyuwangi yang autentik, terutama Bukit Kawah Wurung.
Produksi film ini menunjukkan komitmen luar biasa dari semua pihak yang terlibat, dengan minimnya efek khusus yang membuat penonton dapat merasakan keaslian setiap lokasi.
Dengan totalitas akting dari Amanda Manopo, Iwa K, dan Reza Harap, film ini berhasil menghidupkan karakter-karakternya.
Namun, Chicco Kurniawan, yang memerankan Ihsan, mungkin agak kurang meyakinkan dalam perannya sebagai pemuda desa.
Meskipun demikian, kelemahan ini tidak merusak esensi cerita dan pengalaman menonton secara keseluruhan.