Catatanfakta.com - Film Sehidup Semati arahan sutradara Upi Avianto dan dibintangi Laura Basuki telah memperoleh perhatian luas karena menggambarkan ironi dalam rumah tangga yang diwarnai perselingkuhan.
Kisah Sehidup Semati yang disajikan tidak hanya menggugah emosi penonton.
tetapi juga mengajukan pertanyaan mendalam tentang makna pernikahan dan peran patriarki dalam masyarakat modern dalam serial film Sehidup Semati.
Intensitas Kisah dan Pertanyaan Etis
Sutradara Upi Avianto berhasil menggarap kisah dengan intensitas yang mengundang tanya.
Film ini tidak hanya memaparkan cerita klise perselingkuhan dalam rumah tangga, melainkan juga menggali pemahaman patriarki yang masih melekat dalam masyarakat Indonesia.
Pertanyaan mendasar pun muncul, apa sebenarnya makna membangun rumah tangga, terutama bagi perempuan?
Perjuangan Renata: Kekerasan dan Teguh pada Prinsip
Laura Basuki sukses membawakan karakter Renata dengan begitu apik, menampilkan sisi penderitaan yang harus dihadapi dalam rumah tangganya.
Renata, yang memegang teguh prinsip pernikahan atas dasar agama dan pandangan sosial, menghadapi kekerasan fisik dan mental.
Ironisnya, pilihan hidupnya membawa ancaman kematian hanya karena sehidup bersama suami yang menikahinya.
Baca Juga: Rahasia Terungkap! Segudang Pertanyaan dan Jawaban Seputar vivo Y100 5G yang Wajib Kamu Ketahui