Catatanfakta,com - Film drama romantis "The Light Between Oceans," yang diadaptasi dari novel karya M.L. Stedman, memperlihatkan kisah mengharukan tentang pasangan suami-istri penjaga mercusuar, Tom Sherbourne (Michael Fassbender) dan Isabel (Alicia Vikander).
Dalam Film The Light Between Oceans Pasangan ini mengubah hidup mereka secara drastis ketika mereka menemukan seorang bayi perempuan terapung di perahu dayung dan memutuskan untuk membesarkannya sebagai anak mereka sendiri.
Namun, kebahagiaan mereka terhenti ketika mereka berpapasan dengan Hannah Roennfeld (Rachel Weisz), seorang wanita yang tengah berduka karena kehilangan suami dan anaknya Apakah Film The Light Between Oceans ini dapat membuat arus keseedihan yang mendalam ?.
Baca Juga: Drama Romantis The Light Between Oceans: Kisah Haru Biru Rebutan Anak Pungut
Film ini menggali tema cinta, kehilangan, dan dilema moral yang dihadapi oleh karakter-karakter utamanya.
Para pemain utama seperti Michael Fassbender, Alicia Vikander, dan Rachel Weisz memberikan penampilan yang kuat, memberikan kedalaman emosional pada cerita ini.
Meskipun mendapat tanggapan beragam dari kritikus, "The Light Between Oceans" berhasil mencuri perhatian dengan eksplorasi tajam mengenai dilema moral dalam konteks drama romantis.
Alicia Vikander, yang memerankan Isabel Sherbourne, bahkan meraih penghargaan Aktris Pendukung Terbaik di Academy Awards ke-89 pada tahun 2017.
Meskipun film ini tidak meraih pengakuan luas, penampilan Vikander dianggap sebagai salah satu elemen yang paling mencolok.
Meskipun mendapat kritik terkait tempo film dan elemen melodramatisnya, beberapa penonton mengapresiasi kedalaman emosional dan eksplorasi kompleksitas moral.
Seperti pada kebanyakan film, pendapat tentang "The Light Between Oceans" mungkin bervariasi, sehingga disarankan untuk menonton dan membentuk perspektif sendiri.
Selain itu, beberapa trivia menarik tentang film ini melibatkan lokasi pengambilan gambar di Selandia Baru, pasangan nyata Alicia Vikander dan Michael Fassbender, adaptasi dari novel debut M.L. Stedman, dan visi sutradara Derek Cianfrance yang mencerminkan hubungan antarmanusia yang kompleks.