Catatanfakta.com - Protein, sebagai nutrisi esensial dalam proses pembentukan dan perbaikan sel tubuh, memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan.
Namun, konsumsi berlebihan protein dapat berdampak negatif pada tubuh.
Jaringan tulang, otot, kulit, dan organ tubuh utama terdiri dari asam amino, produk metabolisme protein.
Protein tidak hanya membangun jaringan dan sel tubuh, tetapi juga berkontribusi dalam produksi enzim dan hormon, seperti hormon pertumbuhan.
Baca Juga: Merinding! MALAM PENCABUT NYAWA Siap Guncang Layar Lebar dengan Kru dan Cast Papan Atas
Meski tubuh membutuhkan asupan protein yang cukup, konsumsi berlebihan dapat merugikan kesehatan.
Asupan protein yang terlalu tinggi diduga dapat memengaruhi metabolisme dan meningkatkan beban kerja ginjal.
Rekomendasi Asupan Protein Harian
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2019 memberikan rekomendasi asupan protein harian yang bervariasi sesuai dengan usia dan jenis kelamin:
- Anak-anak usia 1–6 tahun: 20–25 gram
- Anak-anak usia 7–9 tahun: 35–40 gram
- Remaja: 60–75 gram
- Orang dewasa: 50–70 gram
- Wanita hamil dan menyusui: 70–85 gram
Baca Juga: Mengenal Brunch dan Pilihan Menunya: Solusi Gizi di Tengah Sarapan dan Makan Siang
Asupan protein harian juga disesuaikan dengan tingkat aktivitas fisik dan kondisi kesehatan tubuh.
Dampak Kelebihan Protein
1. Penumpukan Keton dan Bau Mulut