Catatanfakta.com - Salad buah menjadi pilihan camilan sehat atau sarapan populer di Indonesia, namun tahukah kamu bahwa jumlah kalorinya sangat tergantung pada jenis buah dan dressing yang digunakan? Untuk memastikan salad buahmu tetap sehat, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.
Salad buah Indonesia, meskipun mirip dengan rujak atau asinan, memiliki perbedaan dalam jenis buah dan saus yang digunakan.
Biasanya, potongan buah dalam salad dibalut dengan saus atau dressing, membuatnya sering dipilih sebagai camilan sehat atau menu sarapan.
Baca Juga: Quinoa, Si Kecil yang Jadi Pilihan Sehat Masyarakat Indonesia
Selain memberikan energi dan meningkatkan produktivitas, salad buah juga dapat melancarkan pencernaan serta mengurangi risiko penyakit seperti jantung, hipertensi, dan diabetes.
Bahkan, banyak yang memilih salad buah rendah kalori sebagai bagian dari program diet untuk menurunkan berat badan.
Namun, perlu diingat bahwa cara penyajian dapat memengaruhi jumlah kalori dalam salad buah. Misalnya, dressing dengan mayones, yoghurt, atau susu kental manis bisa membuat kalorinya melonjak.
Baca Juga: 4 Macam Bahan Makanan Pengganti Daging yang Bikin Lidah Meleleh
Sebagai contoh, sebuah saus dengan 3 sendok makan mayones, susu kental manis, jeli, dan taburan keju bisa mencapai 490 kalori.
Tak hanya dressing, pilihan buah juga berpengaruh signifikan. Buah-buahan tinggi kalori seperti pisang, alpukat, mangga, dan pir dapat membuat total kalori salad buah menjadi tinggi.
Sebagai ilustrasi, campuran buah mangga, pir, dan alpukat saja sudah bisa mencapai 725 kalori.
Untuk membuat salad buah tetap rendah kalori namun lezat, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut: