Catatanfakta.com --Jahe adalah tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu masak dan obat herbal.
Ada dua jenis jahe yang paling sering digunakan dalam masakan dan obat-obatan, yaitu jahe merah dan jahe emprit.
Jahe merah dan jahe emprit tampaknya sama, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, mulai dari ukuran rimpang sampai ciri-ciri daunnya.
Jahe adalah salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
Baca Juga: Harga Cabai Naik Drastis hingga Rp 110 Ribu: Bagaimana Dampaknya bagi Masyarakat
Selain itu, jahe juga sering digunakan sebagai bumbu masak yang memberikan rasa pedas dan segar pada masakan.
Jahe merah memiliki rimpang yang lebih besar dibandingkan dengan jahe emprit.
Rimpang jahe merah dapat mencapai panjang 15-20 cm dengan diameter 5 cm, sementara rimpang jahe emprit hanya mencapai panjang 5-10 cm dengan diameter 2-3 cm.
Jahe merah memiliki warna merah tua atau coklat keunguan pada bagian dalamnya, sementara jahe emprit memiliki warna kuning pucat.
Baca Juga: 3 Tahap Membuat Sale Pisang yang Lezat, Jemur Selama 5 Hari
Selain itu, jahe merah memiliki aroma yang lebih kuat dan tajam dibandingkan dengan jahe emprit yang memiliki aroma lebih lembut
Selain dari ukuran rimpang, jahe merah dan jahe emprit juga berbeda dalam bentuk dan ciri-ciri daun.
Daun pada jahe merah lebih kecil dan mengkilap, sementara daun pada jahe emprit lebih besar dan cenderung terlihat seperti paruh burung.
Karena memiliki perbedaan dalam warna, aroma, dan ukuran rimpang, jahe merah dan jahe emprit lebih baik digunakan dalam masakan yang berbeda.