Catatanfakta.com - Para sarjana Muslim berpendapat bahwa konsep ilmu dalam Islam tidak terbatas pada pengetahuan dan sains saja.
Menurut pandangan mereka, ilmu merupakan sesuatu yang lebih luas dan mencakup segala aspek kehidupan serta sumber ilmu yang disampaikan oleh Allah SWT melalui wahyu-Nya, yaitu Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Lauhil Mahfudz adalah sebuah catatan yang ada di sisi Allah SWT yang mencakup segala sesuatu yang akan terjadi dalam kehidupan di dunia, baik yang berkaitan dengan alam, makhluk hidup, maupun peristiwa yang terjadi.
Baca Juga: Kategori Budaya Politik di Indonesia Menurut Almond dan Powell (1999-Sekarang)
Lauhil Mahfudz menjadi sumber petunjuk ilmu yang Allah berikan kepada umat manusia melalui wahyu-Nya.
Dalam konteks ini, pengetahuan mengenai Lauhil Mahfudz dan isinya merupakan bagian dari ilmu dalam Islam.
Al-Qur'an sebagai sumber petunjuk dan ilmu dalam Islam
Baca Juga: Kategori Budaya Politik Indonesia Menurut Almond dan Powell dari 1999 hingga Sekarang
Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi petunjuk dan ilmu dari Allah SWT, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup.
Dalam Al-Qur'an, terdapat banyak sekali ayat yang mengajak umat manusia untuk memperoleh ilmu serta menjelaskan pentingnya ilmu bagi kehidupan manusia.
Salah satu ayat yang sering dikaitkan dengan prinsip ilmu dalam Islam adalah Surah Al-'Alaq ayat 1-5:
Baca Juga: Kategori Budaya Politik Indonesia Menurut Almond dan Powell dari 1999 hingga Sekarang
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan pena, Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Ayat ini menjelaskan pentingnya ilmu dan bagaimana Allah menganjurkan manusia untuk mengejar ilmu, termasuk melalui pembelajaran, memahami Al-Qur'an, serta mendalami As-Sunnah.