informasi

Darurat Militer Ukraina Batalkan Pemilu: Apakah Demokrasi Terancam?

Selasa, 7 November 2023 | 10:33 WIB
Presiden Ukraina , Volodymyr Zelensky

 

 

Catatanfakta.com - Pemilu yang seharusnya diadakan bulan ini di Ukraina telah ditiadakan oleh Presiden Volodymyr Zelensky.

Pemilihan umum ini dianggap penting untuk memelihara persepsi publik bahwa demokrasi berjalan baik di negara itu. Namun, Zelensky berpendapat bahwa saat ini prioritas utama adalah menjaga persatuan antar warga Ukraina yang masih menghadapi perang melawan Rusia.

Keputusan Presiden Ukraina ini mendapat dukungan dari Menteri Luar Negeri Dmitry Kuleba yang menyatakan bahwa kondisi saat ini sulit untuk mengadakan pemilihan umum di Ukraina, mengingat banyak warga yang mengungsi dan tinggal di luar negeri.

Baca Juga: Perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang diajukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bukanlah paksaan

Namun, keputusan ini juga memicu perdebatan mengenai dampak darurat militer terhadap jalannya demokrasi di Ukraina.

Sementara itu, beberapa partai politik oposisi Ukraina dan tokoh politik yang dianggap ancaman bagi posisi Zelensky telah tersingkir dari kancah perpolitikan negara itu.

Misalnya, Dinas Intelijen Swiss (FIS) menemukan bukti bahwa Zelensky berupaya menyingkirkan Walikota Kiev, Vitaly Klitschko, menjelang pemilu.

Baca Juga: NGERI RUSIA DI DUKUNG PENUH CINA KEMITRAAN TAK TERBATAS

Selain itu, mantan penasihat presiden Ukraina, Alexey Arestovich, dipaksa mundur setelah informasi bahwa warga sipil jadi korban rudal pertahanan udara Ukraina terungkap.

Presiden Zelensky memang sebelumnya dikenal sebagai aktor televisi yang bekerja di jaringan televisi Ukraina 1+1, yang dimiliki oleh Ihor Kolomoisky.

Kolomoisky diduga kuat mendanai Zelensky selama masa kampanye presiden. Dalam pemilu 2019, Zelensky memenangkan jumlah suara sebanyak 73%.

Baca Juga: Kabupaten Garut dan Rusia Siap Jalin Kerja Sama di Berbagai Sektor: Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB