Catatanfakta.com - Calon Presiden, Ganjar Pranowo, baru-baru ini menghadiri peringatan haul ke-35 tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Purbalingga, KH Hisyam Abdul Karim atau yang dikenal sebagai Mbah Hisyam, bersama istri, Siti Atikoh Supriyanti.
Acara tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Roudlotus Sholichin Sholichat, Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar menyampaikan bahwa sosok Mbah Hisyam layak dijadikan teladan oleh masyarakat.
Baca Juga: Mahfud Md Bacawapares Pendamping Ganjar Pranowo, Cak Imin Optimis Suara NU di Jatim Aman
Ia menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai rukun, kebersamaan, dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Ganjar juga berbicara tentang pentingnya saling tolong-menolong dan menjaga rasa kepedulian terhadap sesama, terlepas dari situasi apa pun.
Dia berharap agar semua ikhtiar yang dilakukan akan mendapat berkah dari Allah SWT.
Dalam sambutannya, mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengajak masyarakat untuk menghindari kebiasaan mengumpat dan menyebar hoaks serta fitnah.
Baca Juga: Kontroversi Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud Saat Kunjungan Jokowi
Ganjar menekankan agar masyarakat selalu menjaga sopan santun dan tidak bersikap suuzan terhadap orang lain.
Setelah memberikan sambutan, Ganjar menerima sebuah buku biografi tentang Mbah Hisyam. Selain sebagai ulama NU, KH Hisyam Abdul Karim dikenal sebagai pejuang kemerdekaan serta pendiri Pondok Pesantren Roudlhotus Solichin Sholichat Sukawarah di Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.