Catatanfakta.com - Sebuah film dokumenter berjudul "Niti Kaweruh" kini sedang mencuri perhatian dunia pendidikan di Indonesia.
Film ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menggambarkan sebuah transformasi penting dalam dunia pendidikan.
Dalam keterangan yang diterima di Bogor, Jawa Barat, Kamis, Direktur Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Baca Juga: Kepulauan Anambas Berhati-Hati Menghadapi Kebakaran Hutan dan Kabut Asap
Rachmadi Widdiharto menyatakan bahwa "Niti Kaweruh" merupakan sebuah film yang memperlihatkan bagaimana pendidikan dan kearifan lokal dapat menjadi fokus utama dalam proses pendidikan.
Film ini merupakan hasil Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI), yang merupakan kemitraan pendidikan antara Australia dan Indonesia.
Dalam film ini, kita dapat menyaksikan semangat tidak kenal menyerah masyarakat Tengger-Bromo dalam menghadapi tantangan pendidikan di daerah terpencil.
Rachmadi Widdiharto sangat menghargai upaya dalam memperlihatkan perubahan dalam pembelajaran yang tergambar dalam film ini.
Baca Juga: Netralitas TNI di Pemilu 2024: Jaminan Kuat dari Panglima TNI Yudo Margono
Menurutnya, film ini juga menggambarkan bagaimana inovasi dapat membawa terobosan melalui pendekatan pengajaran multigrade.
Dalam kerangka Kurikulum Merdeka, pendekatan multigrade ini memiliki potensi besar untuk menjaga berlangsungnya pembelajaran meskipun ada berbagai keterbatasan.
Lebih lanjut, Rachmadi Widdiharto menekankan bahwa film ini juga menyoroti peran penting orang tua dalam mendorong anak-anak mereka untuk terus bersekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
Perubahan perilaku orang tua yang dulunya lebih memprioritaskan aktivitas di luar sekolah menjadi pendukung pendidikan anak-anak mereka adalah hal yang sangat positif.
Komitmen untuk terus menguatkan ekosistem perbaikan kualitas pendidikan di Pemkab Probolinggo juga menjadi sorotan dalam film ini.