Catatanfakta.com- *Jakarta, 4 Oktober 2023* - Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) mengambil langkah berani dengan resmi mengklaim Hotel Sultan, salah satu ikon bersejarah ibu kota, sebagai properti milik negara.
Tindakan ini menggemparkan publik pada Rabu, 4 Oktober 2023, ketika spanduk berisi tulisan "Aset Negara" dipasang di pintu masuk utama hotel tersebut.
Pukul 11.24 WIB, sebuah tim yang terdiri dari anggota Satuan Pengamanan dan forklift bekerja sama untuk melaksanakan tugas ini.
Baca Juga: Keputusan PPKGBK: Hotel Sultan Dinyatakan sebagai Properti Milik Negara
Meskipun awalnya spanduk dipasang di gerbang masuk, akhirnya dipindahkan ke pintu masuk utama gedung Hotel Sultan.
Kehadiran aparat kepolisian dan Satpol PP di sekitar area tersebut memastikan keamanan dan kelancaran proses pemasangan spanduk.
Sebelum tindakan tersebut, PPKGBK, yang dipimpin oleh Direktur Umum Hadi Sulistio dan Direktur Keuangan Hendry Arisandi, bersama tim hukum dari firma Assegaf Hamzah & Partners dan Saor Siagian & Partners, berusaha berkomunikasi dengan manajemen Hotel Sultan yang diwakili oleh PT Indobuildco.
Namun, Hendry Arisandi dari PPKGBK menyatakan bahwa Hotel Sultan menolak berkomunikasi, "Kami telah berharap ada perwakilan dari Sultan atau PT Indobuildco, tetapi tampaknya mereka tidak bersedia menerima komunikasi," kata Hendry kepada media.
Baca Juga: TikTok Shop Menghentikan Layanan Perdagangan, Dampak dari Aturan Baru Pemerintah
Pada kesempatan ini, Hadi Sulistio, Direktur Umum PPKGBK, mengungkapkan bahwa PPKGBK telah mengirim somasi kepada Hotel Sultan agar mereka segera mengosongkan lahan Blok 15 GBK.
Ia juga menegaskan bahwa setelah serangkaian somasi, Blok 15 kini secara resmi diakui sebagai tanah milik negara.
Proses pemasangan spanduk serupa dijadwalkan akan dilakukan di 13 pintu masuk lainnya di Hotel Sultan dalam beberapa jam ke depan.
Keputusan ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, dan perkembangannya akan terus diikuti dengan seksama.