*Jakarta, 30 September 2023* - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, telah mengadakan pertemuan yang menarik dengan CEO TikTok, Sou Zi Chew, untuk membahas peran aplikasi media sosial asal China tersebut di Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh inovasi ini, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah tidak melarang penggunaan
TikTok di Indonesia. Namun, ia memberikan dorongan yang sangat unik: memisahkan media sosial dari aktivitas e-commerce di platform tersebut.
Luhut Binsar Pandjaitan dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak memiliki niat untuk melarang TikTok.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Dinas Mentan SYL, Terkait Pertemuan di Roma?
Sebaliknya, mereka ingin memastikan bahwa TikTok tetap menjadi wadah hiburan sosial yang unik bagi penggunanya tanpa campur tangan aktivitas perdagangan.
"Kita tidak pernah melarang. Yang kita ingin dipisahkan saja adalah media sosial dengan perdagangan. Jangan dicampuradukkan," kata Luhut saat merayakan ulang tahunnya yang ke-76 di Sopo Del Tower, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/9).
Luhut Binsar Pandjaitan juga menekankan bahwa permasalahan yang dihadapi bukanlah eksistensi TikTok di Indonesia, melainkan pentingnya memisahkan aktivitas e-commerce dari media sosial.
TikTok sendiri telah memperkenalkan TikTok Shop sebagai platform khusus untuk berdagang.
"Saya kira enggak ada masalah. Kemarin CEO TikTok, kan, bertemu sama saya. Jadi mereka juga menerima penjelasan kita," tambah Luhut.
Pertemuan antara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi dengan CEO TikTok ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia berusaha untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan media sosial dan regulasi perdagangan di dunia digital yang terus berkembang.
Upaya ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memastikan pengalaman pengguna TikTok tetap inovatif, menarik, dan unik di Indonesia.