Catatanfakta.com - Indonesia adalah negara yang dikenal dengan keanekaragaman budaya, suku, agama, dan bahasa. Tetapi di balik keragaman ini, terdapat satu dokumen yang
menjadi dasar utama negara ini, yaitu Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).
Dokumen ini telah memiliki peran sentral dalam sejarah dan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia selama lebih dari tujuh dekade.
Artikel ini akan mengulas secara singkat UUD 1945, bagaimana ia terbentuk, dan relevansinya dalam konteks saat ini.
Baca Juga: Masa Depan yang Terang: Inovasi Terbaru dalam Komputer Multimedia
### **Sejarah Pembentukan UUD 1945**
UUD 1945 adalah konstitusi dasar bagi Republik Indonesia yang diadopsi pada tanggal 18 Agustus 1945.
Ini adalah momen kunci dalam sejarah Indonesia karena pada tanggal tersebut, Soekarno dan Mohammad Hatta secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Proklamasi kemerdekaan ini menjadi landasan hukum bagi negara yang baru lahir, meskipun Belanda berusaha untuk merebut kembali kendali atas Indonesia.
Proses penyusunan UUD 1945 tidaklah mudah. Para pemimpin pergerakan kemerdekaan dengan latar belakang ideologis, agama, dan etnis yang berbeda harus bekerja sama untuk merumuskan dokumen ini.
Mereka harus mencapai keseimbangan yang rumit untuk menciptakan dasar hukum yang adil dan inklusif.
Baca Juga: Ekonomi Digital: Revolusi Bisnis di Era Teknologi
### **Pilar-Pilar UUD 1945**
UUD 1945 terdiri dari beberapa pilar yang menjadi dasar bagi negara Kesatuan Republik Indonesia. Beberapa pilar utamanya termasuk: