Catatanfakta.com - Aktor Bruce Willis telah didiagnosis menderita demensia frontotemporal, anggota keluarga mengumumkan dalam posting Instagram bersama
Diagnosis demensia frontotemporal, gangguan otak yang disebabkan oleh degenerasi lobus frontal otak, datang hampir setahun setelah keluarga Willis mengkonfirmasi ikon film, sekarang 67 tahun, mundur dari dunia akting karena diagnosis afasia.
Sebuah pesan yang diposting di akun Instagram istri Emma Heming Willis, mantan istri Demi Moore dan putri Rumer Willis menyatakan: "Keluarga kami ingin memulai dengan mengungkapkan rasa terima kasih kami yang terdalam atas curahan cinta, dukungan, dan cerita indah yang luar biasa yang telah kami semua terima. sejak membagikan diagnosis asli Bruce."
Baca Juga: K-DRMA YANG COCOK KAMU TONTON
"Sejak kami mengumumkan diagnosis afasia Bruce pada musim semi 2022, kondisi Bruce telah berkembang dan kami sekarang memiliki diagnosis yang lebih spesifik: demensia frontotemporal (dikenal sebagai FTD)."
Diagnosis Bruce Willis di masa lalu: Menjauh dari akting karena afasia: 'Waktu yang sangat menantang'
Demensia frontotemporal: Apa itu? Penyebab, gejala, pengobatan
Baca Juga: Wajib Kamu Ketahui Inilah Identitas Nasional
Gejala FTD "wajah Bruce" termasuk "tantangan komunikasi".
"Meskipun ini menyakitkan, lega akhirnya memiliki diagnosis yang jelas," tulis postingan Instagram tersebut. Ini menampilkan foto Willis yang tersenyum di pantai dan ditandatangani oleh "ladies of Willis/Moore".
FTD adalah "penyakit kejam yang banyak dari kita belum pernah dengar dan bisa menyerang siapa saja," tulis keluarga Willis dalam pernyataan terpisah. Ini adalah bentuk demensia yang paling umum untuk orang di bawah 60 tahun dan "mendapatkan diagnosis bisa memakan waktu bertahun-tahun."
Baca Juga: ERICK THOHIR JADI KETUM PSSI BERJANJI PADA NETIZEN BENAHI SEPAK BOLA NEGERI BUKTI SEBUAH KEMENANGAN
Rumer Willis hamil!:Demi Moore merayakan memasuki 'era nenek kooky, unhinged'
"Saat ini tidak ada pengobatan untuk penyakit ini, kenyataan yang kami harap dapat berubah di tahun-tahun mendatang," kata pernyataan itu. "Seiring dengan kemajuan kondisi Bruce, kami berharap bahwa setiap perhatian media dapat difokuskan untuk menyinari penyakit ini yang membutuhkan lebih banyak kesadaran dan penelitian."