Catatanfakta.com - Setelah lama tidak terdengar kabarnya, pesulap Denny Darko muncul dengan komentar-komentar dan ramalannya mengenai politik.
Ia rutin menyampaikan ramalan dan komentar melalui saluran YouTube-nya, yang diikuti oleh 2,25 juta pelanggan.
Terakhir, Denny Darko mengomentari pernyataan Prof. Denny Indrayana mengenai bocoran keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai sistem pemilu tertutup atau terbuka serta pertemuan antara Puan dan AHY.
Baca Juga: DI BALIK KLAIM DENNY INDRAYANA BEGINI KATA MAHFUD MD
Pada hari Minggu (18/6/2023), Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengadakan pertemuan di Plataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta Pusat.
AHY menyebut pertemuan dengan Puan sebagai politik rekonsiliasi, yang mampu menyatukan dua orang dengan sikap dan posisi yang berbeda.
Baik Puan maupun AHY mengaku membawa pesan dari orang tua mereka yang merupakan mantan Presiden RI.
Baca Juga: EKSPRESI RAFFI AHMAD DISOROT USAI LIHAT SALDO ATM DENNY SUMARGO
Puan membawa pesan dari Megawati Soekarnoputri, Presiden RI ke-5, sementara AHY membawa pesan dari Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden RI ke-6.
Menurut Denny Darko, komentar Denny Indrayana mengenai putusan MK dan dugaan KPK menargetkan dua menteri dari Partai NasDem sebelumnya akan dilupakan oleh publik dalam beberapa minggu ke depan.
"Dalam beberapa minggu ke depan, kecuali jika Denny Indrayana menyampaikan pendapat atau ramalan lainnya, seperti yang dilakukan oleh Denny Darko, yang akan menyebabkan kegemparan di masyarakat...," ujar Denny Darko dalam video terbarunya yang diunggah pada Minggu (18/6/2023).
Baca Juga: TERLIHAT MESRA PUAN DAN AHY INGIN KAN SEPERTI KAKAK ADIK
Denny Darko melihat bahwa pertemuan antara Puan dan AHY akan berdampak pada tindakan selanjutnya dari Denny Indrayana.
Menurutnya, jika tercapai kesepakatan, maka Denny Indrayana akan menghentikan komentar-komentar yang menimbulkan banyak pertanyaan bagi warga Indonesia.