Catatanfakta.com - Album terbaru Taylor Swift, "The Tortured Poets Department", telah mencuri perhatian publik sejak dirilis pada 19 April 2024.
Dalam sebuah tinjauan eksklusif, album The Tortured Poets Department ini mendapat sorotan karena menyajikan karya yang jauh dari kesan konvensional dan catchy yang biasa diasosiasikan dengan Swift.
Dengan total 31 lagu, album The Tortured Poets Department ini tidak ditujukan untuk menarik perhatian orang yang tidak mengenal Swift dengan baik
Baca Juga: Kisah Cinta Dodhy Kangen Band dan Ayu Rizki Berakhir dengan Perceraian Setelah 19 Tahun Menikah
Melodi yang dihasilkan oleh Jack Antonoff, meskipun dianggap kurang inovatif oleh beberapa kritikus, berhasil membawa pendengar ke dalam dunia kegelapan yang disajikan oleh Swift.
Lagu-lagu dalam album ini minim hook catchy yang biasanya terdapat dalam karya-karya sebelumnya.
Dalam konteks kehidupan pribadinya, Swift tampaknya menemukan inspirasi dari pengalaman pribadinya dalam menghadapi kegetiran, kerentanan, dan perubahan dalam hubungan.
Baca Juga: Kontroversi CEO ADOR: Konflik Min Hee-jin dengan HYBE Membuat Dunia Kpop Bergemuruh
Album ini mencerminkan pendewasaan artis tersebut, dengan lirik-lirik yang jujur dan menggugah.
Ditulis dalam periode dua tahun terakhir, di mana Swift menjalani kehidupan yang tidak lazim bagi kebanyakan orang, album ini juga mencerminkan perjalanan artistik yang intens.
Penggemar yang mengikuti Swift sejak awal karirnya akan menemukan album ini sebagai refleksi yang kuat dari perjalanan musik dan kehidupan Swift.