Dalam upayanya merawat kulit di usia 42 tahun, Wulan Guritno menekankan penggunaan produk skincare anti-penuaan dan perawatan khusus untuk mengatasi masalah kulitnya.
Menghindari metode seperti filler dan botoks, ia memilih pendekatan alami untuk perawatan kulitnya dengan dukungan dari perawatan di klinik kecantikan.
"Ini kulit umur 42 tahun yang terawat aja. Aku takut mau botoks, filler, dan lain-lain. Takut berubah mukanya karena kalau di dokter yang tepat, botoks filler itu kan kayak seni ya. Jadi aku takut mukanya terlalu naik," ungkap Wulan Guritno dengan tegas.
Baca Juga: Eva Manurung Ungkap Pengalaman Singkat Jalan-Jalan ke Pattaya bersama Jordan Ali
Keputusan Wulan Guritno untuk menghindari prosedur yang invasive dalam dunia kecantikan menjadi bukti bahwa kecantikan alami dapat dijaga tanpa perlu mengubah sifat dasar dari wajah seseorang.
Wulan Guritno telah menjadi teladan bagi banyak orang, terutama bagi anaknya sendiri, London Abigail Dimitri, yang mengagumi kecantikan ibunya yang abadi.
Dengan kebijaksanaan dan pemahaman akan pentingnya perawatan diri yang baik, Wulan Guritno memastikan bahwa kecantikan sejati adalah hasil dari perawatan yang bijaksana dan kehidupan sehat.