Catatanfakta.com - Seleb TikTok yang akrab disapa Yuni, atau Yunianingyas Fajarini (45), telah mencuri perhatian netizen dengan penampilan uniknya yang dikenal karena dagunya yang super lancip.
Meski banyak mendapat komentar negatif, Yuni tetap percaya diri dan menjalani kehidupan sesuai dengan keunikan dirinya.
Awalnya dikenal melalui video menyantap makanan dengan pakaian bernuansa pink pada tahun 2020, Yuni justru menjadi sorotan karena bentuk dagunya yang tidak lazim.
Baca Juga: Rahasia Sukses Menurunkan Berat Badan: 5 Kebiasaan Pagi yang Simpel dan Ampuh!
Dalam wawancara dengan detikcom, Yuni mengungkapkan bahwa keunikan penampilannya tidak terlepas dari perawatan kecantikan yang telah dia lakukan sejak remaja.
Ternyata, Yuni rutin menjalani perawatan di sebuah klinik kecantikan, termasuk filler, botox, dan tanam benang pada wajahnya.
Meski menuai kritik, Yuni tetap tenang dan menjalani hidupnya dengan cara yang dianggapnya benar.
Sejak masa remaja, saya memang telah sangat tertarik pada perawatan kecantikan. Tapi, untuk melakukan filler dan botox sesudah menikah ini," ungkap Yuni dengan santai.
Baca Juga: Kedekatan Belinda dan Kiki, Dua Grand Finalis MasterChef Indonesia 11 yang Menyatukan Pendapat
Salah satu faktor yang membuat dagu Yuni terlihat semakin lancip adalah penggunaan filter saat membuat konten di media sosial.
Yuni mengakui selalu menggunakan filter untuk menyempurnakan penampilannya di berbagai platform.
Meskipun banyak yang mengkhawatirkan efek samping perawatan filler, Yuni membantah adanya dampak fatal pada kesehatannya.
"Perasaan infeksi yang saya alami akibat perawatan sangat jarang terjadi, tetapi hal tersebut hanya terjadi pada situasi tertentu."Paling seperti bisul atau merah-merah saja," jelas Yuni.
Baca Juga: Inovasi Tertinggi: Android Sharp Aquos R8s Pro Meluncur di Indonesia dengan Harga Rp 16 Juta
Perbincangan seputar perawatan kecantikan ini juga membuka pintu wawasan bagi banyak orang.
Filler, botox, dan tanam benang menjadi alternatif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan tanpa harus menjalani operasi plastik.
Namun, para ahli menekankan perlunya pemahaman yang mendalam mengenai prosedur dan risikonya, serta pemilihan dokter dan tempat perawatan yang kompeten.
Sebagai sosok yang menjadi ikon kecantikan kontroversial, Yuni mendorong setiap orang untuk merayakan keunikan diri masing-masing.
Baca Juga: Mengenal Special Duty Team, Tim Tugas Khusus yang Dipilih V dan RM BTS untuk Wajib Militer
Berita ini semakin menunjukkan bahwa kecantikan tidak selalu mengikuti standar, dan setiap individu memiliki hak untuk menentukan cara merawat dirinya sendiri.