Catatanfakta.com - Pertarungan sengit di panggung MasterChef Indonesia season 11 menemui sorotan setelah kemenangan kontestan Belinda menjadi kontroversi.
Dugaan setting-an MasterChef Indonesia dalam penentuan pemenang mencuat, memicu perdebatan hangat di tengah masyarakat.
Dalam situasi yang memanas, Chef Juna Rorimpadey, salah satu juri terkemuka acara tersebut, buka suara secara tegas menepis semua spekulasi.
Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 11: Belinda Juara Diprotes, Drama Politik Ganjar Pranowo Picu Boikot!
Dalam sebuah video yang viral di TikTok, Chef Juna menyanggah klaim bahwa kemenangan Belinda sudah ditentukan sejak awal kompetisi.
"Apakah MasterChef itu settingan? Tidak. Apakah kita sudah menentukan pemenangnya sejak awal? Tidak. Apakah kita didikte untuk menangin siapa atau pulangin siapa? Tidak," tegas Chef Juna dalam klarifikasinya.
Kontroversi yang mencuat seputar kemenangan dengan selisih hanya 10 poin dari pesaingnya, Kiki, telah menimbulkan kecurigaan di kalangan penggemar acara tersebut.
Baca Juga: Drama Kontroversi MasterChef: Chef Arnold Dituduh Sebarkan Hoaks, Kiki Buka Suara!
Banyak yang menduga bahwa keputusan pemenang sudah diatur sebelumnya.
Chef Juna, tidak hanya membantah dugaan setting-an, tetapi juga menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap klaim bahwa pemenang MasterChef Indonesia sering kali berasal dari etnis Chinese. Ia menegaskan bahwa asumsi semacam itu tidak masuk akal.
"Ini kejadian dimulai sejak season ke-7. Tiba-tiba, orang-orang mulai bercanda bahwa grand final selalu melibatkan etnis Chinese. Namun, ini tidak benar dan tidak masuk akal," ungkapnya.
Lebih lanjut, Chef Juna menegaskan bahwa keputusan pemenang tidak dipengaruhi oleh faktor apapun selain dari kemampuan memasak yang ditunjukkan oleh para kontestan.
Baca Juga: Gebrakan Sensasional! Apakah Chef Marinka Kembali Menjadi Juri MasterChef Indonesia?