Catatanfakta.com - Terlibat dalam film "SARA" yang bercerita tentang seorang transpuan yang memiliki masalah dengan orangtuanya, Asha Darra mengucapkan rasa syukurnya karena film tersebut tidak menjadi ajang sensasi dan lucu-lucuan semata.
Sebelum menerima tawaran untuk bermain dalam film SARA, Asha terlebih dahulu berkomunikasi dengan ibu dan adiknya, Reggy serta Mario Lawalata, dan mendapatkan dukungan penuh dari mereka.
Asha mengungkapkan bahwa dirinya tertarik dalam peran tersebut karena film SARA menceritakan tentang orangtua dan anaknya dari sudut pandang seorang transpuan, bukan hanya sekadar memperlihatkan kisah tentang transpuan secara menyeluruh.
Baca Juga: Ismail Basbeth Ungkap Rahasia Mengerikan di Balik Pembuatan Film 'SARA' yang Dibintangi Asha Darra!
Asha juga menyukai pendekatan yang dilakukan oleh Ismail Basbeth sebagai sutradara dan penulis skenario dalam menghadapi dirinya, karena Ismail memberikan perhatian yang personal padanya sebagai seorang manusia dan tidak hanya berdasarkan gender.
Lebih lanjut, Asha mengapresiasi materi dalam film "SARA" karena film tersebut memperlihatkan perasaan seorang transpuan dengan bijak dan tidak hanya dijadikan sebagai bahan eksploitasi dan lucu-lucuan semata.
Asha berharap bahwa film tersebut dapat memberikan pesan yang baik tentang bagaimana seorang transpuan mengekspresikan diri dan perasaannya.
Baca Juga: Intip Cerita Film Horor Kisah Nyata Terbaru: Vina Sebelum 7 Hari
Dalam keseluruhan, Asha merasa dihargai dalam pembuatan film "SARA" dan berterima kasih kepada pembuat film yang menampilkan ceritanya dengan halus dan bijak.