Catatan Fakta.Com - AC Milan mau menampilkan respon besar serta kembali ke jalan kemenangan. Pada matchday 22 Serie A, mereka mempunyai peluang buat melaksanakan perihal itu dikala mereka menyongsong Torino asuhan Ivan Jurić ke San Siro pada Jumat malam.
Sisi Stefano Pioli butuh menunjukkan performa besar melawan salah satu regu bogey mereka.
Granata sudah mengalahkan AC Milan dalam 2 peluang masa ini( dalam pertandingan terbalik di liga serta di Coppa Italia) serta merambah pertandingan ini dengan 4 pertandingan tidak terkalahkan di kandang( W1, D3), lebih lama dari kapan saja dalam 14 pertandingan tandang lebih dahulu di Serie A( W6, L5).
Baca Juga: Promedia Teknologi Indonesia Perkembangan Media Online Hari Pers Nasional
Kekuatan, kelemahan, serta rahasia pasukan Jurić
Sisi Piedmont sudah dalam wujud yang sangat baik akhir- akhir ini serta tiba ke pertandingan ini fresh dari kemenangan serta clean sheet melawan Udinese. Mereka dikala ini duduk dengan 30 poin di klasemen serta sudah memenangkan 8 pertandingan masa ini.
Di masa 3 poin per kemenangan, salah satunya dikala Torino memenangkan 9 pertandingan dalam 22 pertandingan awal mereka di masa Serie A merupakan pada 2021/ 22, di dasar bos dikala ini Jurić.
Baca Juga: HARI PERS NASIONAL PROMEDIA TEKNOLOGI INDONESIA GELAR SEMINAR
Mereka merupakan regu yang terlatih dengan baik serta bisa melukai siapa juga, namun ini pula ialah pertandingan yang sempurna buat meluncurkan kembali masa Rossoneri, buat menciptakan kembali semangat yang sudah memastikan AC Milan asuhan Pioli.
SISI YANG KOMPAK, TIDAK BANYAK RUANG DI BELAKANG
Jurić sudah membuat regu Torino- nya susah dikalahkan sebab mereka duduk dalam serta sangat kompak.
Baca Juga: PROMEDIA TRANSFORMASI MEDIA DI ERA DIGITAL SELAMAT HARI PERS NASIONAL
Ini ditunjukkan oleh 2 statistik. Awal, cuma Inter, Fiorentina, serta AC Milan yang kebobolan lebih sedikit dalam pemulihan ofensif daripada Granata( 129).