Bogor, Catatan Fakta - Selasa (20/12), Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Depo Arsip Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bogor, untuk meninjau arsip dokumen penting yang tersimpan di sana.
Kunjungan ini diharapkan akan dapat memberikan wawasan baru dan pemahaman yang lebih mendalam tentang arsip yang tersimpan di depo tersebut. Terutama tentang peninjauan arsip sejarah di Kabupaten Bogor.
Ruhyat Nugraha, anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, menyatakan penghargaannya atas penataan arsip sejarah yang telah dilakukan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bogor. Ia menyebut ini merupakan langkah signifikan guna melestarikan sejarah provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Jonggol Di Gadang-Gadang Jadi Ibu Kota Kabupaten Bogor Timur, Ruhyat Nugraha Terus Dorong Pemekaran
"Alhamdulillah, pengelolaan arsip sejarah di kabupaten Bogor terkelola dengan baik. Tentunya hal ini memudahkan masyarakat untuk bisa mengakses dan mengetahui sejarah dan menghargai nilai-nilai yang terkandung didalamnya," Jelas Ruhyat.
Ruhyat mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan berbagai program untuk melestarikan arsip sejarah di daerahnya. Program-program yang disiapkan ini ditujukan untuk membantu masyarakat dalam memelihara benda-benda bersejarah yang berharga dan membantu dalam menyimpan memori sejarah.
Program-program ini juga akan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan sejarah dan membantu menjaga warisan budaya yang ada di wilayah tersebut. Program-program ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyimpan, melestarikan, dan menyebarkan informasi tentang sejarah, budaya, dan warisan di Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Ruhyat Nugraha Berikan Perhatian Khusus Penyiapan Dokumen DOB Bogor Timur
Ruhyat menegaskan bahwa terdapat potensi untuk meningkatkan penataan dan pengelolaan arsip di daerah. Penataan yang lebih baik memungkinkan arsip sejarah daerah untuk dicatat secara lebih efektif dan akurat.
Dengan demikian, informasi penting dapat diakses oleh warga setempat dengan mudah.
"Ini akan membantu masyarakat untuk mengetahui sejarah daerahnya dan mengembangkan kapasitas untuk mengatur arsip dengan lebih baik" pungkasnya.