informasi

Bug Bounty Competition Kemendikbudristek: Kolaborasi Melindungi Keamanan Siber dalam Era Digital

Selasa, 29 Agustus 2023 | 18:05 WIB
Ajang Bug Bounty Competition 2023 menarik minat mahasiswa. (kemdikbud.go.id)

Catatanfakta.com - Semarang, 29 Agustus 2023 - Kemajuan teknologi telah membawa manfaat besar bagi berbagai aspek kehidupan,

namun di balik kemudahan tersebut, tantangan baru dalam bentuk ancaman siber juga muncul.

Untuk menjawab tantangan ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

Baca Juga: Revolusi Sosiologi: Masyarakat Antarmuka Manusia dan Teknologi

telah mengambil langkah inovatif dengan mengadakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui ajang Bug Bounty Competition yang diselenggarakan secara tahunan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa perkembangan teknologi tidak dapat dipisahkan dari tantangan keamanan siber.

Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah dan instansi terkait perlu menjaga keamanan data dan sistem yang semakin rentan terhadap serangan siber.

Baca Juga: Peluang Baru untuk Melanjutkan Kuliah: Anggaran Beasiswa Ditingkatkan pada Tahun 2024

Langkah proaktif telah diambil oleh Kemendikbudristek dengan menerbitkan Peraturan Sekretaris Jenderal (Persesjen) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Namun, kesadaran akan kebutuhan akan keamanan siber yang terus berkembang mendorong Kemendikbudristek untuk menginisiasi Bug Bounty Competition.

Bug Bounty Competition ini merupakan bentuk kolaborasi antara berbagai unit kerja dan para bug hunter (penelusur celah keamanan) untuk secara bersama-sama menjaga implementasi SPBE.

Baca Juga: Inilah Jurusan Kuliah yang Diincar oleh Perusahaan BUMN: Pilihan Jurusan yang Menarik Perhatianmu?

Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi kerentanan dan celah keamanan dalam sistem yang digunakan.

Hasan Chabibie, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek, menjelaskan bahwa ajang ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menjaga sistem keamanan, terutama di tengah transformasi digital yang tengah berlangsung.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB