Catatanfakta.com - Industri sepak bola Indonesia telah mencapai prestasi gemilang yang pantas diapresiasi. Sebagai bentuk penghargaan dan dukungan terhadap prestasi ini,
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia telah sepakat untuk meningkatkan pemahaman tentang pasar modal di kalangan komunitas sepak bola Indonesia melalui kolaborasi yang erat.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dan Ketua Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir, yang berlangsung di Main Hall BEI pada Senin (7/8), menjadi momen bersejarah dalam merealisasikan komitmen bersama.
Baca Juga: ERICK THOHIR : KOMITMEN BEI DAN YAYASAN BAKTI SEPAKBOLA INDONESIA
Program yang akan dijalankan tidak hanya akan memperkenalkan konsep pasar modal kepada para atlet, khususnya pemain sepak bola,
melainkan juga mengajak seluruh pihak yang terkait dengan sepak bola untuk terlibat sebagai investor cerdas di pasar modal.
Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, diharapkan bahwa seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk komunitas sepak bola, dapat lebih memahami dan terlibat dalam pasar modal.
Baca Juga: BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia Bersatu untuk Meningkatkan Literasi Pasar Modal
Langkah ini juga akan membuka peluang bagi komunitas olahraga lainnya untuk mendapatkan pengetahuan tentang aspek keuangan dan investasi di pasar modal.
Di samping pencanangan Nota Perjanjian, dalam momen yang bersejarah ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
mengalokasikan dana sumbangan yang sudah terhimpun melalui Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia kepada individu yang beroperasi di sektor pasar modal.