Catatanfakta.com - Pihak Bus Trans Pakuan Bogor berkomitmen menjadi feeder untuk Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dalam rangka penataan transportasi umum yang terintegrasi di wilayah Jabodetabek.
Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan lima wilayah aglomerasi, yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Penandatanganan komitmen ini berlangsung di Halte Cidangiang, Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat (21/7/2023).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan bahwa mereka akan memulai program Bus Rapid Transit (BRT) sebagai feeder untuk LRT Jabodebek. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kelancaran ekonomi, khususnya di wilayah aglomerasi Jabodetabek, sehingga masyarakat dapat dengan mudah menjangkau transportasi.
Baca Juga: Target Menhub: 140 Ribu Orang Beralih dari Mobil Pribadi ke LRT Jabodebek
Ridwan Kamil juga menekankan bahwa program ini akan memudahkan warga untuk mencapai Jakarta dengan menggunakan LRT. Para penumpang LRT akan naik bus feeder yang berasal dari berbagai lima wilayah tadi.
Pemerintah berharap program ini dapat berjalan lancar dan akan terus meningkatkan jumlah bus feeder di tahun-tahun mendatang.
Dengan begitu, diharapkan lebih banyak masyarakat yang akan beralih menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi.
Baca Juga: Uji Coba LRT Jabodebek Siap Digelar: Kemenhub Periksa Kesiapan dan Keselamatan
Komitmen dan inisiatif ini diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan di Jabodetabek dan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam bertransportasi bagi warga di wilayah tersebut.
Semoga implementasi program ini sukses dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Jabodetabek.