Catatanfakta.com - Pada hari Rabu, Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, mengumumkan bahwa salah satu jalur kereta di Semarang telah berhasil dinormalisasi dan dapat dilalui kembali setelah kejadian KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar bertabrakan dengan truk di antara Stasiun Jerakah-Semarang Poncol.
"Tim KAI Daop 4 Semarang memastikan bahwa salah satu jalur KA telah berhasil dinormalisasi dan dapat dilalui kembali pada pukul 22.18 WIB. Truk tronton yang menghalangi jalur bawah kereta api telah dievakuasi, sehingga perjalanan KA dapat berjalan normal," ujar Supriyanto di Madiun, pada hari Rabu.
Menurutnya, KA 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar kembali berangkat dari Stasiun Jerakah pada pukul 22.23 WIB dengan keterlambatan sebanyak 147 menit.
Baca Juga: Pawai Obor & Doa Bersama Warga Bedahan Pabuaran Mekar Ramaikan Tahun Baru Islam 1445 H
Meskipun jalur telah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, masih ada beberapa KA yang mengalami keterlambatan karena harus menunggu giliran.
Beberapa kereta api yang mengalami keterlambatan di Daop 7 Madiun antara lain adalah KA Brantas. KA Brantas seharusnya tiba di Stasiun Blitar pukul 02.30, namun mengalami keterlambatan sebesar 178 menit, sehingga tiba pada pukul 05.38.
Selain itu, KA Brawijaya tujuan Malang juga mengalami keterlambatan sebesar 279 menit, sedangkan KA Majapahit tujuan Malang terlambat 150 menit.
Baca Juga: PRIA ANIAYA WANITA HAMIL DI TANGKAP POLISI
Seluruh pihak KAI terus berusaha sebaik mungkin untuk memulihkan jadwal perjalanan kereta api. Tentu, berikut adalah penulisan dalam bahasa Indonesia:
KAI (Kereta Api Indonesia) selalu memiliki komitmen yang kuat untuk mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api. KAI mengakui bahwa faktor-faktor ini sangat penting dalam memberikan pengalaman perjalanan yang baik bagi para penumpang.
KAI berusaha untuk memastikan bahwa seluruh sistem operasional dan layanan yang disediakan memenuhi standar keselamatan yang tinggi.
Baca Juga: DUA MENTERI DARI PARTAI NASDEM SITI NURBAYA DAN SYAHRUL YASIN LIMPO DI PANGGIL KE ISTANA
Mereka secara rutin melakukan pemeliharaan dan inspeksi pada sarana dan prasarana kereta api, seperti jalur rel, kereta, dan peralatan pendukung lainnya.
Selain itu, KAI juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk menjaga keamanan di seluruh stasiun kereta api. Tindakan-tindakan keamanan yang diperlukan, seperti pemeriksaan bagasi, dipastikan dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada penumpang.