informasi

FIFA SELAU PANTAU KITA YANG TERPENTING ADALAH WASIT DAN SUPPORTER

Minggu, 16 Juli 2023 | 19:34 WIB
Erick Thohir dan gubernu Sumsel menyaksikan langsung proses seleksi pemain sepakbola U 17 di lapangan atletik Jakabring Palembang

Catatanfakta.com - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyoroti dua hal penting yang menjadi perhatiannya saat ini, yaitu perwasitan dan suporter.

Erick Thohir menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan seleksi terhadap wasit Jepang, namun implementasinya di lapangan belum berjalan dengan baik. Ia mengingatkan agar tidak langsung patah semangat dan tetap melakukan perbaikan.

Erick juga mengingatkan bahwa wasit juga manusia, sehingga ada kemungkinan kesalahan dalam memimpin pertandingan.

Baca Juga: ANIES BASWEDAN INDONESIA BUTUH PERUBAHAN

Terdapat beberapa kasus di mana beberapa wasit tidak seharusnya memimpin beberapa pertandingan. Erick berpendapat bahwa perbaikan dalam bidang ini membutuhkan waktu dan tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

Selain perwasitan, Erick juga mengingatkan tentang isu suporter, khususnya terkait kasus di Kanjuruhan yang belum sepenuhnya terselesaikan.

FIFA masih memantau Indonesia selama dua tahun dan mengharuskan penerapan aturan tertentu. Salah satu aturan tersebut adalah larangan kehadiran suporter tim tamu selama dua tahun berturut-turut. Jika aturan ini dilanggar, sepakbola Indonesia akan mendapat hukuman dari FIFA.

Baca Juga: SELEKSI PEMAIN U17 DI BALI ERICK THOHIR BILANG BEGINI!!!!

Erick menyebutkan bahwa dalam laga antara Persik vs Arema kemarin, terjadi kerusuhan karena kehadiran suporter tim tamu.

Hal ini bertentangan dengan kesepakatan antara FIFA dengan Liga Indonesia dan kesepakatan Liga Indonesia dengan kepolisian yang menyatakan tidak ada suporter tim tamu yang diperbolehkan hadir dalam pertandingan tersebut.

Meskipun pertandingan di lapangan berjalan aman dan lancar, namun di tribun dan di luar Stadion Brawijaya Kediri terjadi kericuhan.

Baca Juga: SURAT CINTA LADY NAYOAN UNTUK SANG BUAH HATI

Beberapa video menunjukkan sejumlah suporter berkerumun dan terlibat dalam bentrokan. Panitia Pelaksana Persik Kediri, Tri Widodo, mengakui insiden tersebut dan menyatakan bahwa kehadiran oknum Aremania dari berbagai daerah menyebabkan terjadinya kericuhan.

Erick Thohir menegaskan bahwa situasi seperti ini harus segera ditangani dan dipahami pentingnya untuk melakukan introspeksi diri. Jika peristiwa seperti ini terus terjadi, maka sepakbola Indonesia harus siap menerima hukuman dari FIFA sesuai dengan aturan yang berlaku.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB