Catatanfakta.com - pertemuan antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat keduanya menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.
Menurut Anies Baswedan, dalam pertemuan tersebut tidak ada pembahasan khusus mengenai politik.
Mereka sepenuhnya fokus pada pelaksanaan ibadah haji dan berdiskusi tentang hal-hal terkait dengan pengalaman mereka sebagai jamaah haji dari Indonesia.
Anies Baswedan juga menyebutkan bahwa pertemuan dengan Ganjar Pranowo tidak berlangsung lama.
Baca Juga: ANIES PULANG HAJI UCAPKAN TERIMA KASIH PADA AHY
Selama menjalankan ibadah haji, Anies juga bertemu dengan banyak tokoh lain serta masyarakat Indonesia yang juga sedang menunaikan ibadah haji.
Selain itu, dalam pelaksanaan puncak haji akbar saat wukuf di Arafah, Anies Baswedan mengucapkan doa khusus agar Indonesia terhindar dari perpecahan bangsa.
Dia berharap kebinekaan dan perbedaan yang ada di Indonesia dapat menjadi kekuatan yang membawa bangsa ini maju dan menciptakan persatuan bagi masyarakatnya.
Baca Juga: Mahfud MD Jelaskan Al-Zaytun Tidak Akan Dibubarkan dan Pidana Panji Gumilang Diselesaikan
Pada akhir pernyataan Anda, Anda mengutip ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) terkait persyaratan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden tahun 2024 di Indonesia.
Pasangan calon tersebut harus diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi persyaratan perolehan kursi atau jumlah suara tertentu.
Namun, pernyataan yang dikutip tersebut tidak secara langsung terkait dengan persyaratan Pemilihan Presiden tahun 2024.
Pernyataan tersebut lebih menggambarkan pertemuan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo selama mereka menjalankan ibadah haji di Mekkah.