Catatanfakta - kata Jokowi seraya mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing oleh rumor dan informasi yang belum terverifikasi secara jelas. Ia mengingatkan pentingnya menunggu hasil penyelidikan yang objektif dan akurat sebelum membuat kesimpulan.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menegaskan komitmennya dalam menjaga kebebasan beragama dan melindungi hak asasi manusia di Indonesia. Ia menekankan bahwa pemerintah akan bertindak tegas terhadap pelanggaran hukum yang terkait dengan kasus tersebut, apabila terbukti ada indikasi yang kuat.
"Pemerintah tidak akan mentolerir tindakan yang merugikan masyarakat dan melanggar hukum, terlebih jika berkaitan dengan agama. Kita harus menjaga kerukunan dan keberagaman sebagai salah satu pijakan utama bangsa ini," tegas Jokowi.
Baca Juga: Kontingen Kota Bogor Siap Berlaga di Popda Jawa Barat 2023 dengan Target 27 Medali Emas
Pada akhir pernyataannya, Jokowi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersatu dan menjaga keamanan serta ketertiban dalam menjalani proses hukum yang sedang berjalan. Ia berharap kasus tersebut dapat diselesaikan dengan bijaksana dan adil, sehingga dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga negara.
"Marilah kita saling menghormati, saling mendukung, dan saling melindungi. Bersama-sama kita membangun negara yang bermartabat dan sejahtera," pungkas Jokowi.
Baca Juga: MAHFUD MD ANGKAT BICARA TERKAIT POLEMIK AL ZAYTUN
Dengan demikian, Jokowi mengklarifikasi rumor yang beredar tentang Pondok Pesantren Al-Zaytun yang dikaitkan dengan orang Istana. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan bertindak sesuai dengan hukum dan menjalankan proses penyelidikan yang adil terkait kasus tersebut.