Sejarah Formula E
Formula E adalah seri balap mobil listrik yang didirikan pada tahun 2014 oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA). Sejak awal, Formula E bertujuan untuk mempromosikan mobilitas berkelanjutan dan mendorong penggunaan kendaraan listrik di seluruh dunia.
Balapan Formula E melibatkan mobil balap yang dijalankan sepenuhnya dengan tenaga listrik dan menggunakan baterai sebagai sumber daya.
Meskipun balapan menggunakan mobil listrik, Formula E tetap menawarkan kecepatan dan aksi luar biasa, dengan pembalap profesional dari seluruh dunia bersaing di sirkuit kota di seluruh dunia.
Sejak dimulainya pada tahun 2014, Formula E telah tumbuh pesat dan menarik minat dari penggemar balap dan penggemar teknologi di seluruh dunia. Formula E dapat menjadi harapan untuk masa depan balap mobil dan transportasi umum yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Jawaban Anies Baswedan soal tuduhan korupsi Formula E
Asal Mula Formula E
Formula E merupakan ajang balap mobil listrik yang saat ini semakin populer di seluruh dunia. Ide awal untuk memulai Formula E berasal dari FIA (Federation Internationale de l'Automobile) pada tahun 2011, ketika mereka meluncurkan konsep balap mobil listrik dan mulai mencari investor.
Akhirnya, pada tahun 2013, Formula E secara resmi diluncurkan dengan balapan pertamanya di Beijing, China. Selain mempromosikan mobil listrik sebagai alternatif ramah lingkungan, Formula E juga menarik perhatian pembalap, tim, dan penggemar dengan aturan yang inovatif dan lokasi balapan yang unik.
Saat ini, Formula E terus berkembang dan menghadirkan tantangan baru untuk mobil listrik dan industri otomotif secara keseluruhan.
Baca Juga: AHY DESAK ANIES UMUMKAN CAWAPRES
Perkembangan Formula E Di Dunia
Formula E merupakan ajang balap mobil listrik yang semakin populer di dunia saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, Formula E telah berhasil menarik perhatian banyak orang, termasuk penggemar balap mobil sekaligus seluruh dunia otomotif.
Keunikan dari Formula E sebagai ajang balap mobil listrik memberikan dampak positif pada industri automotif dalam mengurangi emisi polutan dan merangsang inovasi teknologi mobil listrik. Tentunya hal ini sejalan dengan berbagai upaya dunia internasional untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan, khususnya kontribusi emisi gas rumah kaca terhadap perubahan iklim global.
Tidak hanya di Eropa dan Amerika, Formula E juga semakin berkembang di Asia dan beberapa negara lainnya. Dengan semakin populernya Formula E, diharapkan dapat mendorong perkembangan mobil listrik dan inovasi teknologi di masa depan.