Sementara, Ruhiyat Sujana, menaruh harapan besar kepada semua kader BKPRMI untuk bagaimana bisa bersatu dan berjuang mengisi ruang-ruang strategis, membawa dampak perubahan positif untuk kebaikan masyarakat dan umat.
“Karena di hati dan dada saya masih ada nama BKPRMI,” jelasnya menjawab persoalan BKPRMI sebagai refleksi Back To Mosque atau Kembali ke Mesjid menjadikan sebuah organisasi pergerakan bukan seremonial. Pesannya dengan semangat untuk semua pengurus & kader BKPRMI.