informasi

Tiga Dekade Menunggu! Bogor Barat Di Ambang Mekar, Rudy: ‘Bukan Lagi Wacana!

Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:00 WIB
Bupati Bogor, Rudy Susmanto saat membuka Lokakarya dan Pelantikan Pengurus Komite Persiapan Pemekaran Kabupaten Bogor Barat (KPP KBB) di Gedung SBS Premier Venue, Rabu (17/12/2025). (DOKUMEN DISKOMINFO)

catatanfakta.com – Harapan lahirnya Kabupaten Bogor Barat memasuki fase baru, setelah Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan bahwa pemekaran hanya dapat terwujud jika seluruh elemen masyarakat bersatu dan prosesnya berjalan logis, terukur, serta berbasis kesiapan nyata.

“Kalau kita benar-benar ingin Kabupaten Bogor Barat mekar, kuncinya hanya satu, yaitu kebersamaan. Jangan membawa warna partai atau golongan. Yang kita perjuangkan adalah kepentingan masyarakat Bogor Barat,” tegas Rudy saat membuka Lokakarya dan Pelantikan Pengurus Komite Persiapan Pemekaran Kabupaten Bogor Barat di Gedung SBS Premier Venue, Rabu (17/12).

Rudy mengingatkan bahwa perjuangan pemekaran yang telah berlangsung lebih dari tiga dekade harus menjadi refleksi bersama, bukan sekadar euforia politik. Ia menyampaikan bahwa sejarah akan mencatat siapa yang bekerja, bukan siapa yang hanya berbicara. “Sejarah tidak akan mencatat siapa partainya, tetapi siapa yang benar-benar berjuang untuk rakyat,” ujarnya lugas.

Baca Juga: Kajian Pemekaran Bogor Barat dan Timur Jangan Jadi Arsip! KPPKBB Desak Pemkab Bogor Realisasikan Hasil Diskusi

Pemerintah Kabupaten Bogor disebut sudah melangkah jauh dalam menyiapkan dasar pemekaran. Salah satunya melalui pengajuan permohonan lahan calon ibu kota Kabupaten Bogor Barat kepada PTPN pada Agustus 2025, yang pada prinsipnya telah disetujui pada November 2025. Calon ibu kota direncanakan berada di Kecamatan Cigudeg, selaras dengan hasil kajian para tokoh Bogor Barat.

Infrastruktur fisik juga tengah digenjot besar-besaran. Dalam sepuluh bulan kepemimpinannya, ratusan miliar rupiah dialokasikan untuk pembangunan jalan, permukiman, dan fasilitas dasar. Termasuk akses jalan Malasari hingga perbatasan Sukabumi yang selama puluhan tahun tak tersentuh. “Kami tidak banyak bicara, kami bekerja dengan data dan fakta. Infrastruktur Bogor Barat kami siapkan sekarang, bukan tahun depan,” kata Rudy.

Saat ini pemekaran Bogor Barat telah memasuki tahapan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB). Pemerintah menargetkan penyelesaian administrasi dan land clearing pada 2026, pembangunan infrastruktur pemerintahan pada 2027, dan beroperasinya pusat pelayanan publik pada 2028. Rudy menyebut tahapan tersebut sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan percepatan pembangunan dan kualitas layanan.

Baca Juga: KPPKBB Desak Pemkab Bogor: Hasil Kajian Pemekaran Jangan Jadi Arsip Saja!

Ketua KPP KBB, Yana Nurheryana, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah barat. “Selama bertahun-tahun wilayah Nanggung dan Malasari nyaris tidak tersentuh pembangunan. Hari ini kami melihat bukti nyata, bukan sekadar narasi,” ungkapnya.

Yana menambahkan bahwa kecintaan terhadap Kabupaten Bogor diuji bukan dari asal-usul, tetapi kerja nyata. Ia berharap perjuangan pemekaran terus berlanjut hingga tingkat pusat agar manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Kami berharap pembangunan yang telah dimulai dapat terus berlanjut dan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Dengan kesiapan lahan, pembangunan infrastruktur, dan target waktu yang jelas, harapan pemekaran Kabupaten Bogor Barat tampak semakin nyata. Kini seluruh pihak menunggu konsistensi kerja, bukan sekadar wacana, demi terwujudnya sejarah baru di wilayah barat Kabupaten Bogor.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB