catatanfakta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh jaringan SPBU nasional, baik milik Pertamina maupun swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo, resmi mengalami penyesuaian harga sepanjang Desember 2025. Kenaikan ini terutama terjadi pada jenis BBM non-subsidi dan berlaku sejak awal bulan.
Penyesuaian harga tersebut berlangsung di tengah kembalinya ketersediaan stok BBM di SPBU swasta yang sempat kosong sejak akhir Agustus 2025. Pemerintah melalui Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan kembali normal setelah menyalurkan base fuel ke seluruh badan usaha (BU) swasta.
“Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan sekitar 430 ribu barel base fuel hingga Desember 2025 untuk mendukung kelancaran distribusi BBM di SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga dalam keterangannya.
Baca Juga: Menjelang Pengumuman Harga BBM Baru, Ini Posisi Harga Terkini PERTAMINA
Untuk Pertamina, penyesuaian harga mulai berlaku per 1 Desember 2025. Seluruh jenis BBM non-subsidi tercatat mengalami kenaikan. Harga Pertamax (RON 92) kini menjadi Rp12.650 per liter dari sebelumnya Rp12.200 per liter, sementara Pertamax Turbo (RON 98) naik menjadi Rp13.750 per liter dari Rp13.400 per liter pada bulan sebelumnya.
“Penyesuaian harga dilakukan dengan mempertimbangkan tren harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, serta biaya distribusi,” jelas perwakilan Pertamina Patra Niaga.
Kenaikan serupa juga terjadi di SPBU swasta. Shell Indonesia menaikkan harga Shell Super menjadi Rp13.000 per liter, Shell V-Power Rp13.630 per liter, Shell V-Power Diesel Rp15.250 per liter, serta Shell V-Power Nitro+ menjadi Rp13.890 per liter.
Baca Juga: Harga BBM Pertamina per 1 November 2025: Dex Series Naik, Pertamax Tetap!
Pihak Shell menyatakan bahwa perubahan harga dilakukan secara berkala mengikuti dinamika pasar global. “Harga BBM kami disesuaikan dengan perkembangan harga energi internasional dan kondisi operasional di dalam negeri,” kata juru bicara Shell Indonesia.
BP-AKR juga menyesuaikan harga BBM produksinya. BP Ultimate kini dipatok Rp13.630 per liter, BP 92 menjadi Rp13.000 per liter, sementara BP Ultimate Diesel naik ke level Rp15.250 per liter. Kenaikan ini selaras dengan kebijakan penyesuaian harga yang diterapkan operator SPBU lainnya.
Sementara itu, Vivo turut menaikkan harga Revvo 92 menjadi Rp13.000 per liter dan Diesel Primus Plus menjadi Rp15.250 per liter. Saat ini, dua produk tersebut menjadi BBM yang tersedia di jaringan SPBU Vivo.
Baca Juga: Prabowo Gelar Rapat Darurat di Istana: Kelangkaan BBM Shell & BP-AKR Jadi Sorotan
Dengan kenaikan harga yang terjadi secara serentak, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam mengatur konsumsi BBM serta menyesuaikan pilihan bahan bakar dengan kebutuhan kendaraan masing-masing.