catatanfakta.com – Lando Norris akhirnya mencatat sejarah besar dalam kariernya setelah resmi menyabet gelar juara dunia Formula 1 2025. Pembalap Inggris itu hanya membutuhkan finis ketiga pada GP Abu Dhabi untuk mengunci gelar, dan ia melakukannya dengan tenang meski tekanan besar mengiringi balapan terakhir musim ini.
Max Verstappen memang memenangi balapan, tetapi kemenangan itu tidak cukup. Dengan total 423 poin, Norris unggul tipis hanya dua poin dari Verstappen yang mengemas 421 poin. Selisih kecil yang menentukan nasib gelar dunia musim ini.
Sesaat setelah melintasi garis finis, emosi Norris langsung pecah. “Saya sudah lama tidak menangis dan tidak ingin menangis, tapi saya tetap menangis. Rasanya sangat luar biasa,” ucap Norris kepada David Coulthard dalam siaran langsung BBC. Suaranya bergetar saat menerima ucapan selamat dari insinyur balapnya.
Baca Juga: Pertarungan Ketat di Grid Depan: George Russell Juara Pole Position F1 GP Kanada 2024
Norris juga memberi penghormatan khusus kepada dua rival utamanya musim ini, Max Verstappen dan Oscar Piastri. “Saya ingin mengucapkan selamat kepada Max dan Oscar. Saya sangat menikmati persaingan melawan mereka, dan saya banyak belajar dari keduanya,” ujarnya.
Ia mengaku perjalanan meraih gelar dunia ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi soal konsistensi dan mentalitas yang ditempa sepanjang musim. “Ini perjalanan panjang selama setahun. Kami akhirnya berhasil melakukan ini, dan saya sangat bangga kepada semuanya,” tegasnya.
Gelar ini menjadikan Norris pembalap Britania Raya ke-11 yang pernah menjadi juara dunia Formula 1. Sang pemilik nomor mobil 4 itu meraihnya pada tahun keenam sejak debut bersama McLaren pada 2019—sebuah momen yang akhirnya menjawab mimpi panjangnya.