catatanfakta.com - Perjalanan hidup Seno Aji Wibowo, eks drummer band Radja, berubah jauh dari masa kejayaannya di awal 2000-an. Kini ia memilih membuka warung makan bernama Tjahaya District di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan konsep bayar seikhlasnya. “Perubahannya signifikan. Yang tadinya saya nggak tahu jadi tahu. Jadi banyak lihat karakter orang,” ujarnya saat berbincang dalam program Lokal Experience bersama TribunJakarta.com.
Warung tersebut menjadi tempat singgah bagi berbagai kalangan, termasuk pengamen, badut jalanan, hingga pekerja serabutan. Istrinya, Femia Septiani, mengatakan banyak kisah menyentuh yang mereka temui setiap hari. “Ada anak kecil ikut orangtuanya jadi badut. Pas masuk merasa dingin, langsung guling-guling di lantai. Senang banget. Kita yang lihat ikut senang,” ucapnya.
Salah satu momen paling membekas adalah ketika seorang pelanggan datang hanya dengan uang Rp 5.000 untuk membeli nasi putih. Mereka menambah lauk secara cuma-cuma. Beberapa hari kemudian, orang tersebut kembali membawa parfum sebagai bentuk terima kasih. “Yang penting kita jalan dengan bismillah. Yang bikin semangat itu doa dari banyak orang,” kata Seno.
Baca Juga: Pestapora 2025 Diguncang Skandal Sponsor Freeport, 29 Band Mundur dari Panggung
Femia juga bercerita tentang seorang penjual kopi keliling yang rutin makan di warung itu. Pada hari ia menerima gaji, ia datang membawa es coklat khusus untuk Femia. “Dia bilang, ‘Ibu, ini es coklat buat ibu’. Ya Allah, terenyuh banget,” tuturnya.
Seno mengungkap banyak pengunjung yang tidak hanya makan, tapi ikut mendoakan kebaikan untuk keluarganya. “Ada yang bilang semoga berkah, sampai didoain masuk surga sejasad-jasadnya. Itu lebih menghibur daripada materi,” katanya. Anak mereka bahkan ikut mengingatkan bahwa doa orang-orang yang datang adalah rezeki tersendiri. “Kata anak saya, ‘Bunda, kita tuh setiap hari didoain orang banyak’. Orang lain kadang bayar orang buat didoakan, tapi ini enggak. Alhamdulillah,” ujar Femia.
Seno sendiri dikenal sebagai drummer Radja sejak 2003. Ia sempat hengkang pada 2010 untuk membentuk band Audio Jet, lalu kembali bergabung dengan Radja pada 2015. Kini ia aktif membagikan aktivitas bermusik melalui akun Instagram @senoaji_radja, sembari tetap menjaga warung makan yang menjadi ladang keberkahan bagi banyak orang.