catatanfakta.com – Peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Pakansari resmi dilakukan oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Menteri Koperasi dan UKM RI pada Sabtu (29/11/25). Acara ini juga diikuti secara virtual oleh seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Bogor, menjadikannya momentum penting bagi penguatan ekonomi kerakyatan di daerah.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menegaskan bahwa lokasi pembangunan koperasi ini termasuk yang paling strategis yang pernah ia tinjau. “Ini adalah salah satu lokasi terbaik yang pernah kami lihat. Dari lokasinya saja, kita yakin bisa menjadi percontohan bagi Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di semua daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Koperasi Kelurahan Merah Putih Pakansari akan dijadikan pilot project nasional sekaligus tempat studi banding bagi pengurus koperasi dari berbagai wilayah. “Mudah-mudahan dari peletakan batu pertama ini, pembangunan bisa berlanjut ke seluruh titik KDKMP dan KKMP lainnya,” katanya.
Baca Juga: Kolaborasi Besar Dorong Ekonomi Warga, Pemkab Bogor Luncurkan Satgas Koperasi
Menteri Teten juga optimistis bahwa pemerintah dapat menyelesaikan pembangunan fisik, gudang, gerai, hingga fasilitas pendukung koperasi lainnya di seluruh Indonesia tahun depan. Ia menyebut koperasi ini sebagai alat perjuangan masyarakat kecil. “Koperasi Merah Putih akan membebaskan masyarakat dari praktik rentenir dan tengkulak. Kita kelola koperasi ini secara modern. Kita buktikan bahwa koperasi tidak kalah kerennya dengan usaha retail lainnya,” tegasnya.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan apresiasi penuh atas dukungan pemerintah pusat. “Terima kasih kepada Menteri Koperasi dan UKM RI atas peletakan batu pertama ini. Ini bukti dukungan nyata dalam penguatan koperasi sebagai penggerak ekonomi masyarakat Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Dandim 0621, Direktur PT Agrinas Panganusantara, Mustafa Ali dari Kementerian Koperasi, dan pihak Koperasi Kabupaten Bogor.