catatanfakta.com - Penanganan darurat tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara langsung mendapat respons cepat dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Sebanyak delapan unit mini ekskavator dikerahkan untuk mempercepat evakuasi material longsor sekaligus membuka kembali akses warga yang sempat terputus.
Kementerian PU bergerak sejak laporan awal diterima pada Minggu (16/11/2025). Koordinasi dilakukan bersama BNPB serta BPBD Jawa Tengah melalui BBWS Serayu Opak, BBPJN Jateng DIY, dan BBWS Pemali Juana untuk memastikan kebutuhan alat berat dapat dipenuhi dengan cepat. BPBD Jawa Tengah juga menegaskan bahwa ekskavator mini menjadi peralatan yang paling dibutuhkan di lokasi terdampak.
Menteri PU, Dody Hanggodo, memastikan pihaknya memberikan dukungan penuh untuk penanganan darurat. “Setiap kali terjadi bencana, Kementerian PU selalu melakukan respons cepat. Kami terus berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD untuk memastikan alat berat dan dukungan teknis dapat segera dimobilisasi sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Dody, Selasa (18/11/2025).
Baca Juga: Bogor Dilanda 49 Bencana Sehari: Longsor Dominan, 3 Tewas dan Ratusan Warga Terdampak
Ia menambahkan bahwa kesiapsiagaan infrastruktur menjadi faktor penting dalam mempercepat penanganan bencana. “Kami memastikan dukungan peralatan dari balai-balai teknis bisa digerakkan kapan pun diperlukan, termasuk untuk membuka akses dan membantu proses evakuasi,” katanya.
Hingga saat ini, Kementerian PU terus memonitor perkembangan di Banjarnegara. Jika BPBD atau BNPB membutuhkan tambahan alat berat, mobilisasi akan segera dilakukan dari balai teknis terdekat agar penanganan dapat berlangsung lebih efektif.