Catatanfakta.com -, CIBINONG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor kembali menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses Masa Sidang III Daerah Pemilihan (Dapil) I, yang digelar di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, berbagai persoalan publik mencuat, namun banjir menjadi isu paling menonjol yang dikeluhkan warga dan pemerintah kecamatan.
Camat Cibinong: Drainase Jadi Akar Masalah
Camat Cibinong Acep Sajidin mengatakan bahwa banjir masih menjadi tantangan utama di wilayahnya, terutama akibat buruknya sistem drainase di sejumlah titik.
Baca Juga: Agus Salim Serap Aspirasi Warga Cibinong: Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur Jadi Sorotan
“Permasalahan yang kami sampaikan paling banyak terkait banjir, walaupun hanya selewatan, tetapi tetap harus diselesaikan,” ujar Acep.
Ia menjelaskan, kondisi banjir di beberapa titik di wilayah Cibinong disebabkan oleh saluran drainase yang belum tersedia atau tidak berfungsi dengan baik.
“Kalau drainase belum ada, harus dibuatkan. Kalau ada tapi tidak berfungsi, perlu dilakukan normalisasi,” tegasnya.
Acep juga mengungkapkan bahwa sebagian titik banjir berada di ruas jalan provinsi, sehingga penanganannya perlu koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Heboh Batu Mirip Ular Raksasa di Thailand, Warga Sebut ‘Naga Tidur’ Penjaga Sungai
“Misalnya di depan ITC, Jalan Raya Mayor Oking, kalau hujan sering banjir. Tapi karena itu jalan provinsi, Kabupaten tidak bisa langsung memperbaiki tanpa koordinasi dengan provinsi,” jelasnya.
DPRD Tegaskan Banjir Jadi Prioritas Penanganan
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim, menegaskan bahwa penanggulangan banjir di Cibinong akan menjadi program prioritas DPRD bersama pemerintah daerah.
“Penanggulangan banjir di Kabupaten Bogor, khususnya di Cibinong, menjadi prioritas kami,” ujar Agus.
Agus menyebutkan bahwa aspirasi masyarakat dalam reses kali ini tidak hanya menyoroti banjir, tetapi juga sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur secara umum.