catatanfakta.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menilai program Serbuan Teritorial TNI Tahun 2025 sebagai bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini resmi ditutup di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Rabu (24/9/2025).
Menurut Sastra, kegiatan yang digagas Markas Besar TNI ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan langkah konkret yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Program ini tidak hanya mempererat hubungan TNI dengan masyarakat, tetapi juga mendukung percepatan pembangunan di daerah. Kami di DPRD melihat bahwa kolaborasi semacam ini sangat efektif untuk menjawab kebutuhan warga,” ujarnya.
Sastra juga menegaskan bahwa DPRD Kabupaten Bogor akan terus memberikan dukungan terhadap program lintas sektor yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menyebut sinergi dengan TNI sejalan dengan program Pemkab Bogor dalam memperbaiki 3.750 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang telah dialokasikan dalam APBD Perubahan 2025.
Baca Juga: Di Hari Kartini, Sastra Winara Ajak Perempuan Jadi Penggerak Perubahan, Bukan Sekadar Pelengkap
“DPRD akan selalu mendukung kebijakan anggaran yang tepat sasaran. Ketika ada sinergi dengan TNI, tentu dampaknya akan lebih luas karena menyentuh aspek sosial, ekonomi, hingga keamanan,” jelasnya.
Selain pembangunan infrastruktur, Sastra juga menyoroti program penyediaan air bersih melalui pengeboran sumur di Bojong Koneng sebagai langkah penting. Ia mengatakan, “Air bersih adalah kebutuhan pokok. Kehadiran program ini tentu sangat membantu masyarakat, apalagi di musim kemarau.”
Ketua DPRD itu berharap program serupa dapat terus dijalankan di wilayah-wilayah lain di Kabupaten Bogor agar manfaatnya semakin merata. “Harapan kami, Serbuan Teritorial tidak berhenti di sini. Dengan kolaborasi dan sinergi yang baik, pembangunan di Kabupaten Bogor bisa lebih cepat dan masyarakat benar-benar merasakan hasilnya,” pungkas Sastra.