BNBR Ambil Langkah Strategis: Akuisisi 90% Saham CCT
Catatanfakta.com -, Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) resmi mengumumkan rencana akuisisi 90% kepemilikan saham di PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT). Langkah ini dilakukan melalui anak usahanya, PT Bakrie Toll Indonesia (BTI).
Dengan tambahan 90% ini, kepemilikan BTI atas CCT akan menjadi 100%, menggenapi kepemilikan 10% saham yang telah dimiliki sebelumnya.
Alasan Akuisisi: Memanfaatkan Momentum Strategis
Menurut Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya Bakrie, akuisisi ini dilakukan untuk memanfaatkan peluang strategis dalam mengkonsolidasikan kepemilikan saham CCT.
"Perseroan menilai bahwa kesempatan ini memberikan momentum tepat untuk mengkonsolidasikan kepemilikan penuh atas CCT," kata Anindya Bakrie, Kamis (11/9/2025).
Langkah ini dinilai sebagai strategi penting untuk memperkuat portofolio infrastruktur BNBR, sekaligus meningkatkan kendali operasional di ruas tol strategis Cimanggis-Cibitung.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan di Balik Pencopotan Sri Mulyani: Benarkah Ada Tekanan Politik?
Struktur Kepemilikan Saham CCT Saat Ini
Sebelum akuisisi ini, kepemilikan saham CCT terbagi sebagai berikut:
-
PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI): 55%
-
PT Waskita Toll Road (WTR): 35%
-
PT Bakrie Toll Indonesia (BTI): 10%
Dengan akuisisi tambahan 90%, BTI akan menjadi pemegang saham tunggal, menjadikan BNBR pengendali penuh Tol Cimanggis-Cibitung.
Sejarah BNBR di CCT
BNBR, melalui BTI, telah menjadi salah satu pemegang saham sejak awal berdirinya CCT. Kepemilikan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) yang menjadi tulang punggung infrastruktur nasional.
Ruas Tol Cimanggis-Cibitung sendiri merupakan salah satu proyek strategis yang menghubungkan wilayah Jakarta dengan kawasan industri Cibitung, sehingga penguasaan penuh atas tol ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan potensi pendapatan perusahaan.