Mengimbau agar pajak tidak dijadikan sumber utama PAD.
Hetta mengaku perjuangan ini terinspirasi dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang berhasil membatalkan kenaikan PBB sebesar 250 persen.
“Kalau di Pati bisa, kenapa di Cirebon tidak? Kami ingin seperti Pati. Kami akan terus berjuang sampai tuntutan ini dikabulkan,” ujarnya.
Jika tuntutan tak dipenuhi, warga memastikan aksi unjuk rasa akan kembali digelar. “Kami berharap media membantu menyuarakan perjuangan ini agar terdengar oleh para petinggi,” pungkas Hetta.