Catatanfakta.com -, Jakarta – Tren olahraga pilates sedang naik daun di kalangan pencinta gaya hidup sehat. Dari selebritas, pekerja kantoran, hingga ibu rumah tangga, banyak yang mulai tertarik mencoba olahraga satu ini. Alasannya bukan hanya karena terlihat anggun saat dilakukan di atas matras, tapi karena manfaatnya yang menyeluruh untuk tubuh dan pikiran.
Meski terkesan lembut, gerakan dalam pilates bisa menghasilkan dampak besar bagi postur, kekuatan otot, fleksibilitas, hingga kesehatan mental. Tak heran jika olahraga ini digandrungi banyak orang yang ingin tetap aktif tanpa harus berlari atau melompat-lompat seperti di kelas kardio biasa.
Gerakan Lembut, Hasilnya Powerful
Gerakan pilates memang terlihat anggun dan perlahan. Tapi jangan salah, di balik setiap stretch dan pose yang tampak ringan, ada aktivasi otot inti yang cukup intens. Fokus pilates ada pada kontrol, konsistensi, dan pernapasan yang teratur. Hal inilah yang membuat tubuh bisa tetap ‘bekerja keras’ tanpa harus merasa kelelahan berlebihan.
Tak jarang, banyak pemula yang terkejut saat menyadari tubuh mereka berkeringat dan merasa "terbakar" hanya setelah beberapa sesi gerakan dasar pilates.
Baca Juga: Duka Selebritas Indonesia untuk Diogo Jota 'Kamu Akan Selalu Dirindukan'
Postur Lebih Tegak ala Ballerina
Salah satu efek langsung dari pilates yang paling disukai adalah perbaikan postur tubuh. Pilates membantu memperkuat otot-otot penopang tulang belakang, melatih kesadaran tubuh, dan mengembalikan posisi alami bahu serta punggung.
Hasilnya? Kamu akan terlihat lebih ramping, tegap, dan elegan – seperti penari balet. Bagi kamu yang seharian duduk di depan laptop, ini jadi solusi ampuh untuk menghindari posisi tubuh bungkuk atau bahu yang turun ke depan.
“Setelah rutin pilates selama 2 bulan, aku baru sadar ternyata posturku jauh lebih tegap dan napas jadi lebih lega,” kata Rena (28), pekerja kreatif yang kini rutin ikut kelas pilates seminggu tiga kali.
Otot Kuat, Tapi Tetap Ramping
Tak semua orang ingin tubuh berotot besar. Di sinilah pilates menawarkan pendekatan berbeda. Dengan gerakan memanjang dan teknik pernapasan, pilates membentuk otot dengan cara yang lebih ‘halus’ – menghasilkan bentuk tubuh yang ramping tapi tetap kuat.
Bagian yang paling terasa efeknya adalah core atau otot inti seperti perut, punggung, dan panggul. Perut pun terlihat lebih rata, dan punggung lebih kokoh untuk menopang aktivitas harian.
Baca Juga: Comeback Emosional Peterpan Tanpa Ariel: Empat Vokalis Baru Siap Guncang Panggung Reuni 25 Tahun!
Pegal? Lupakan! Tubuh Jadi Lentur dan Ringan
Pegal-pegal di leher, punggung, dan pinggang sering jadi keluhan banyak orang, apalagi yang jarang bergerak. Pilates, dengan kombinasi stretching dan kontrol gerak, bisa jadi solusi alami untuk meredakan rasa nyeri ringan dan membuat tubuh lebih lentur.
Bahkan, pilates sering digunakan sebagai bagian dari program pemulihan cedera ringan, karena tidak memberi tekanan besar pada sendi tapi tetap membuat otot bekerja optimal.
Bonus Tambahan: Pikiran Lebih Tenang
Satu hal yang kadang terlupakan, pilates juga punya manfaat besar untuk kesehatan mental. Dengan menggabungkan fokus gerakan dan pernapasan, pilates mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang berfungsi menenangkan tubuh.
Efeknya? Pikiran lebih rileks, stres berkurang, dan tidur lebih nyenyak. Ini mirip dengan meditasi, tapi dibungkus dalam bentuk olahraga fisik.
“Buat aku yang gampang overthinking, pilates jadi pelarian yang menenangkan. Setiap selesai sesi, rasanya seperti habis detox pikiran,” ujar Sita (32), seorang ibu dua anak yang baru saja jatuh cinta dengan pilates.
Baca Juga: Terminal Arjosari Tertibkan Jupang & Mandor: Tak Punya Surat Tugas, Siap-Siap Angkat Kaki!
Yuk, Mulai Sekarang!
Kalau kamu belum pernah mencoba pilates, sekarang mungkin saat yang tepat untuk roll out that mat dan rasakan sendiri transformasinya. Tidak harus mahal atau rumit, banyak kelas pilates online yang bisa diikuti dari rumah. Yang terpenting, konsistensi dan niat untuk lebih sayang dengan tubuh dan pikiran sendiri.