Catatanfakta.com -, Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah menggenjot pembangunan Masjid Raya Kabupaten Bogor yang berlokasi di kawasan Pakansari, Cibinong, Jawa Barat. Proyek monumental ini ditargetkan rampung pada Desember 2025 dan kini telah mencapai progres pembangunan 12 persen hanya dalam waktu 1,5 bulan sejak dimulai.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan bahwa masjid ini tidak hanya akan menjadi pusat ibadah, namun juga dirancang sebagai pusat layanan keagamaan yang terintegrasi. Masjid Raya Bogor akan dilengkapi plaza manasik, pusat layanan haji dan umrah, hingga asrama haji yang diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Semua fasilitas ini dibangun di atas lahan seluas 2,6 hektare dan akan menjadi pusat aktivitas keumatan, serta layanan haji terpadu di Kabupaten Bogor,” ujar Rudy di Bogor, Selasa (1/7/2025).
Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-79: Prabowo Cek Pasukan Naik Maung, Serukan Spirit Transformasi Polri untuk Rakyat
Anggaran Rp 100 Miliar dan Pengawasan Ketat
Pembangunan Masjid Raya Bogor ini menelan anggaran sebesar Rp 100,6 miliar, yang berasal dari APBD Kabupaten Bogor. Proyek besar ini dikerjakan di bawah pengawasan ketat agar sesuai dengan regulasi dan tepat guna. Berdasarkan data dari situs INAPROC SPSE Kabupaten Bogor, proyek tersebut dikerjakan oleh pemenang tender PT Mega Bintang Abadi, dengan nilai kontrak sebesar Rp 100.685.831.603.
“Kita pastikan tidak ada celah dalam pelaksanaan proyek ini. Semua dilakukan secara profesional dan transparan,” tambah Rudy.
Menara 96 Meter dan Hotel Syariah
Tak hanya bangunan masjid utama, proyek ini juga akan menghadirkan menara setinggi 96 meter yang diharapkan menjadi ikon arsitektur keislaman baru di Kabupaten Bogor. Keberadaan menara tersebut akan memperindah kawasan Pakansari sekaligus menjadi simbol kemegahan spiritual dan budaya.
Menariknya, Rudy juga menyampaikan bahwa Pemkab Bogor memiliki rencana membangun hotel syariah di kawasan masjid. Proyek ini akan dikerjakan melalui kerja sama antara pihak swasta dan BUMD, sehingga tidak membebani APBD.
“Kami ingin menciptakan kawasan religi terpadu yang bisa mendukung ekonomi lokal tanpa harus menguras anggaran daerah,” jelasnya.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ancam Larang Kendaraan Nunggak Pajak Melintas, Pemutihan Diperpanjang!
Dukungan terhadap Pemerataan Pendidikan
Di luar pembangunan infrastruktur fisik, Rudy menegaskan bahwa Pemkab Bogor juga tengah merealisasikan program sosial, salah satunya adalah Sekolah Rakyat. Program ini dirancang untuk meningkatkan akses pendidikan di wilayah-wilayah tertinggal dan akan hadir di dua titik awal: Jasinga dan Sukamakmur.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk pemerataan akses pendidikan di 40 kecamatan. Sekolah Rakyat akan membantu anak-anak yang selama ini sulit mengakses pendidikan formal,” kata Rudy.
Simbol Keumatan dan Kesejahteraan
Dengan progres yang berjalan cepat dan desain fasilitas yang menyeluruh, Masjid Raya Bogor diharapkan menjadi simbol baru kemajuan spiritual dan sosial masyarakat Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Kontraktor Korup Ikut Tinjau Jalan Rusak Bareng Bobby Nasution, KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
“Pembangunan masjid ini bukan sekadar membangun tempat ibadah, tetapi pusat peradaban Islam di Bogor. Masjid ini harus menjadi tempat yang membawa manfaat, bukan hanya untuk umat, tetapi juga untuk pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat,” tutup Rudy.