Meski demikian, Bobby menyatakan tetap mendukung penuh langkah KPK dalam mengusut tuntas kasus ini. Ia berharap agar proyek-proyek infrastruktur besar di Sumatera Utara bisa berjalan dengan transparan dan bebas dari praktik korupsi.
Baca Juga: Sekolah Rakyat Dikelola Negara, Orang Tua Diminta Dukung Anak Sepenuh Hati
Catatan Buruk Proyek Jalan di Sumut
Kasus ini menambah panjang daftar proyek jalan di Sumatera Utara yang menuai sorotan publik. Salah satu jalan yang ditinjau Bobby, yakni ruas jalan di Paluta–Tapanuli Selatan, dilaporkan rusak parah selama lebih dari 20 tahun, sebelum akhirnya mendapat alokasi perbaikan di bawah kepemimpinan Bobby.
Masyarakat pun menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada Gubernur, berharap perbaikan dilakukan secara serius dan cepat. Sayangnya, harapan ini tercoreng oleh praktik korupsi yang terungkap di balik proses pengadaan proyek.
KPK Janji Tindak Tegas
KPK menegaskan akan terus mengembangkan penyidikan kasus ini, termasuk menelusuri aliran dana dan kemungkinan keterlibatan pihak lain, baik di tingkat pemerintah daerah maupun swasta.
Baca Juga: Tahun Baru Islam 1447 H, Syarikat Islam Kota Bogor Teguhkan Dakwah Ekonomi dan Kemandirian Umat
“Kami akan dalami semua pihak yang terlibat. Siapa pun yang menikmati aliran dana atau berperan dalam pengaturan proyek, tidak akan luput dari proses hukum,” pungkas Asep Guntur.