-
Panjang: 96,84 km
-
Nilai Investasi: US$ 1,56 miliar
-
Tujuan: Menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk dengan wilayah metropolitan Bali, meningkatkan mobilitas wisatawan dan logistik antarwilayah.
Tol Pejagan–Cilacap (Jawa Tengah)
-
Panjang: ±95,39 km
-
Nilai Investasi: US$ 1,69 miliar
-
Tujuan: Memperkuat konektivitas koridor utara–selatan di Jawa, memperlancar arus barang dan orang dari Pantura ke wilayah selatan.
Tol Sentul Selatan–Karawang Barat (Jawa Barat)
-
Panjang: 60,36 km
-
Nilai Investasi: US$ 2,13 miliar
-
Tujuan: Bagian dari jaringan JORR 3, tol ini ditujukan untuk mengurangi kemacetan parah di wilayah Jabodetabek, khususnya di kawasan industri Karawang dan Bogor.
Baca Juga: Jetstar Asia Tutup Permanen 31 Juli 2025: Akhiri Layanan Udara Murah di Asia Tenggara
Total investasi dari ketiga proyek ini mencapai lebih dari US$ 5,38 miliar atau setara dengan lebih dari Rp 86 triliun (kurs Rp 16.000 per dolar AS). Namun, dengan kemungkinan adanya penyesuaian dan dukungan konstruksi, nilai keekonomian proyek bisa meningkat seiring waktu.
Indonesia Ajak Investor Global Ambil Bagian
Pemerintah berharap proyek-proyek ini menarik minat investor global, seiring dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat infrastruktur nasional melalui pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan.
Konferensi Infrastruktur Internasional ICI 2025 pun dimanfaatkan sebagai momentum untuk mempromosikan proyek-proyek strategis nasional (PSN) kepada mitra internasional.