Catatanfakta.com -, Jakarta – Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan pelelangan tiga proyek jalan tol strategis yang segera ditawarkan kepada investor melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Ketiga proyek tersebut adalah Tol Karawang-Sentul, Tol Gilimanuk-Mengwi, dan Tol Pejagan-Cilacap.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Willan Oktavian, menyatakan bahwa seluruh proyek ini berada dalam tahap akhir persiapan dan dikoordinasikan langsung oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Saya dapat infonya dari DJPI, Karawang-Sentul sudah siap tender, tinggal menunggu dokumen amdal (analisis mengenai dampak lingkungan),” ujar Willan saat ditemui di ajang International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Setelah dokumen Amdal tersedia, proyek akan diserahkan ke BPJT untuk dilelang kepada badan usaha yang berminat.
Baca Juga: Los Angeles Rusuh, Jam Malam Ditetapkan di Tengah Protes Nasional Terkait Imigrasi
Proyek Gilimanuk-Mengwi Disusun Ulang Setelah Gagal Lelang
Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali sempat mengalami kegagalan dalam proses lelang sebelumnya. Namun, kini proyek tersebut disusun ulang agar lebih menarik secara finansial bagi investor.
“Gilimanuk-Mengwi lagi direview pentahapannya. Yang sebelumnya tidak layak, jadi harus dikurangi dan diatur ulang agar lebih optimal. Harus ada dukungan konstruksi dari pemerintah,” jelas Willan.
Pemerintah akan menanggung sebagian konstruksi jalan, sehingga bagian yang diserahkan kepada investor memiliki prospek lalu lintas dan keuntungan yang lebih jelas sejak awal.
Baca Juga: AHY: Dekade Ini Jadi Penentu Nasib Indonesia, Tiga Jam Krisis Harus Direspons Lewat Infrastruktur
Langkah ini bertujuan agar investasi tidak mandek karena kekhawatiran atas arus trafik dan pengembalian modal yang tidak memadai. Penyusunan ulang skema juga mencakup identifikasi bagian proyek mana yang layak secara bisnis dan mana yang akan ditopang oleh dana publik.
Pejagan–Cilacap Tunggu Studi Kelayakan Selesai
Sementara itu, proyek Tol Pejagan–Cilacap yang akan melintasi wilayah selatan Jawa Tengah, saat ini masih berada dalam tahap penyusunan studi kelayakan (feasibility study/FS).
“Sedang proses FS di DJPI, targetnya Desember ini selesai. Setelah itu baru masuk proses tender,” kata Willan.
Meski belum siap lelang, proyek ini dinilai strategis karena akan meningkatkan konektivitas dari koridor utara ke selatan Pulau Jawa, yang selama ini belum dilayani secara optimal oleh jaringan tol.
Baca Juga: Galuga Menggeliat: Hasani Dorong Perombakan Total TPAS Bogor
Skema KPBU, Murni Berbasis Investasi dan Tarif Pengguna
Willan menegaskan bahwa ketiga proyek jalan tol ini tidak menggunakan pendanaan dari APBN langsung, melainkan murni KPBU berbasis user charge. Artinya, pengembalian investasi dilakukan melalui tarif tol dari para pengguna jalan.
“Semua full KPBU. Jadi bukan APBN, tapi investasi. Pengembalian melalui user charge,” tegasnya.
Rincian Tiga Proyek Jalan Tol KPBU Siap Lelang:
-
Tol Gilimanuk–Mengwi (Bali)