Bank Jatim (Induk KUB)
-
Bank NTB Syariah – Rp1,97 triliun
-
Bank Lampung – Rp1,18 triliun
-
Bank Banten – Rp1,19 triliun
-
Bank NTT – Rp2,504 triliun
Bank DKI (Induk KUB)
-
Bank Maluku Malut – Rp1,46 triliun
Mega Corpora (Induk KUB)
-
Bank SulutGo – Rp1,80 triliun
Meski belum semua anggota KUB memenuhi ambang batas modal inti Rp3 triliun, struktur ini diharapkan akan mempercepat konsolidasi dan memungkinkan bank anggota meningkatkan daya saing melalui integrasi sistem dan efisiensi operasional.
Baca Juga: Balik Nama Kendaraan Bekas Kini Gratis, Ini Cara dan Rincian Biaya Lengkapnya
IPO Jadi Target Strategis Bank DKI
Langkah Bank DKI menuju IPO juga sejalan dengan rencana transformasi jangka panjangnya. Dengan status sebagai perusahaan terbuka, Bank DKI diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas, menarik investasi lebih besar, dan memperluas cakupan layanannya.
Bursa efek sebagai tempat perdagangan saham akan menjadikan kinerja Bank DKI lebih transparan dan terukur. Ini juga menjadi sinyal kuat bagi pelaku pasar bahwa BPD kini sedang mengalami perubahan besar ke arah modernisasi dan efisiensi.