Catatanfakta.com -, Jakarta – Sejumlah wilayah di Indonesia kembali diguncang gempa bumi pada Jumat (30/5/2025). Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga pukul 19.10 WIB, tercatat lima gempa bumi mengguncang Tanah Air dari dini hari hingga siang hari.
Meskipun tidak ada laporan kerusakan besar atau korban jiwa, frekuensi gempa dalam satu hari ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam, terutama di wilayah rawan gempa seperti Indonesia.
Gempa Pertama: Konawe Selatan Dini Hari
Gempa pertama terjadi pada pukul 01:17:56 WIB, berlokasi di darat 2 km timur laut Laeya, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. BMKG mencatat kekuatan gempa sebesar magnitudo 2,8 dengan kedalaman hanya 5 kilometer. Guncangan dirasakan dengan skala intensitas II–III MMI, yang berarti terasa nyata di dalam rumah namun tidak menimbulkan kerusakan.
Gempa Kedua: Kabupaten Bandung Terasa Lebih Signifikan
Beberapa jam kemudian, tepat pukul 04:12:25 WIB, lindu mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Gempa kali ini berkekuatan magnitudo 4,2 dan terasa cukup kuat di sejumlah daerah seperti Cianjur, Kecamatan Pagelaran, dan Pasir Kuda. Pusat gempa berada di darat, sekitar 55 km barat daya Kabupaten Bandung, dengan kedalaman 10 kilometer.
Intensitas guncangan juga berada di kisaran II–III MMI, cukup membuat warga terbangun dan cemas, meski tidak menimbulkan kerusakan serius.
Rangkaian Gempa Susulan di Sulawesi Tenggara
Sekitar pukul 09:38:49 WIB, gempa ketiga terjadi di wilayah Moramo, Konawe Selatan, dengan kekuatan magnitudo 2,9 dan kedalaman 4 kilometer. Ini disusul oleh gempa keempat pada pukul 11:40:21 WIB di Moramo Utara dengan kekuatan magnitudo 2,6.
Kedua gempa tersebut sama-sama berlokasi di darat dan terasa dengan intensitas II–III MMI, menunjukkan adanya aktivitas seismik lokal yang masih berlangsung di wilayah tersebut.
Gempa Kelima: Buton Utara Ikut Diguncang
Gempa terakhir pada hari ini tercatat pukul 11:53:45 WIB, mengguncang wilayah Kambowa, Buton Utara, Sulawesi Tenggara. BMKG melaporkan kekuatan gempa sebesar magnitudo 2,9, dengan pusat gempa berada di darat, 3 km timur laut Kambowa, dan kedalaman 6 kilometer.
Guncangan dirasakan cukup jelas di Buton Utara dengan skala III MMI, di mana getaran dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, seakan ada truk besar yang melintas.
Kenapa Indonesia Sering Diguncang Gempa?
Secara geologis, Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik yang dikenal rawan gempa dan letusan gunung api. Wilayah ini merupakan tempat pertemuan tiga lempeng utama bumi: Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Tumbukan antar lempeng tersebut menjadi penyebab utama terjadinya gempa bumi di Tanah Air.
Menurut BMKG, gempa bumi merupakan pelepasan energi secara tiba-tiba di dalam bumi yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan. Sementara itu, BNPB menjelaskan bahwa gempa bisa disebabkan oleh aktivitas vulkanik, pergeseran lempeng, hingga runtuhan batuan.