Mengadopsi pendekatan yang pernah diterapkan selama masa pandemi Covid-19, pemerintah kembali memberikan BSU bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta. Meskipun besaran BSU kali ini lebih kecil dibandingkan Rp600 ribu pada 2022, bantuan ini diharapkan tetap memberi efek positif terhadap konsumsi kelompok pekerja.
6. Diskon Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Terakhir, pemerintah memperpanjang program diskon iuran JKK untuk sektor padat karya. Langkah ini bertujuan meringankan beban perusahaan agar tetap mampu mempertahankan tenaga kerja, sekaligus memberikan perlindungan kepada para buruh.
Baca Juga: Jakarta Siapkan Patung Baru MH Thamrin, Akan Lebih Menjulang dari Jenderal Sudirman
Dengan enam stimulus ini, pemerintah optimis konsumsi rumah tangga — penyumbang terbesar PDB nasional — akan kembali pulih dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
Ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 4,87 persen pada kuartal pertama 2025. Pemerintah berharap kebijakan ini menjadi "pengungkit" pemulihan yang lebih merata di seluruh lapisan masyarakat.